KARTINA TANSY, 071115008 (2016) PENYAMPAIAN INFORMASI PRIVAT PENGGUNA NARKOBA KEPADA ORANG LAIN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (750kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FIS.K.80-16 Tan p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada komunikasi antar persona yang mengkaji tentang penyampaian informasi privat mengenai perilaku penggunaan narkoba kepada orang lain. Penyalahgunaan narkoba adalah bentuk penyimpangan yang tercatat pada UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika. Didukung dengan asumsi masyarakat yang cenderung bersifat negatif, maka tindak penyalahgunaan narkoba ini berperan sebagai informasi privat. Para pengguna narkoba tentu tidak ingin mendapatkan resiko dari tindakannya tersebut sehingga mereka menyimpan informasi privat tersebut dari orang lain. Sebagai manusia biasa, para pengguna narkoba juga membutuhan peran orang lain di kehidupannya untuk berkeluh kesah sehingga para pengguna narkoba memilih orang tertentu sebagai penerima informasi privat. Penelitian ini menggunakan teori Communication Private Management dalam hubungan interpersonal. Dari teori tersebut menjelaskan kondisi individu yang mengalami kontradiksi, ketegangan dan pertentangan untuk melakukan penutupan atau pembukaan. Serta mengupas pertimbangan-pertimbangan para pelaku penyalahgunaan narkoba dalam menyampaikan informasi privatnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpalan data menggunakan wawancara secara mendalam (in-depth interview) agar memperoleh informasi secara mendalam. Penelitian ini menemukan cara penyampaian informasi privat para pelaku penyalahgunaan narkoba kepada orang lain. Para pelaku menyampaikan informasi privatnya melalui beberapa hambatan seperti pertimbangan terhadap berbagai macam hal. Hambatan yang dijumpai sesuai dengan latar belakang masing-masing pelaku. Bentuk hambatannya seperti ketakutan kepada pihak berwajib, orang tua, dan persepsi masyarakat. Kemudian penelitian ini menemukan siapa yang dipilih para pelaku penyalahgunaan narkoba sebagai penerima informasi pertama. Dua pelaku menceritakan kepada anggota keluarga dan dua pelaku lainnya menceritakan kepada sahabatnya. Perbedaan ini disebabkan para pelaku memperoleh rasa aman pada orang yang berbeda, dimana dua pelaku yang menceritakan kepada anggota keluarga yaitu sepupu dan adik kandungnya merasa mereka lah orang yang mereka percaya. Sementara dua pelaku yang lain memilih sahabat sebagai orang yang mereka percayai sebagai penerima informasi pertama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.K.80/16 Tan p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | pengguna narkoba, informasi privat, communication private management, batasan privasi | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV5800-5840 Drug habits. Drug abuse | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2016 04:36 | ||||||
Last Modified: | 29 Aug 2016 04:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41278 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |