RIFKA PUTRIANDINI, 071211532016 (2016) Perang dan Perempuan: Representasi Perempuan dalam Film Darah Garuda menggunakan Perspektif Poskolonialisme. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FIS.K.72-16 Put p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi perempuan dalam film perang Indonesia yang berjudul Darah Garuda. Peneltiian dijalankan dengan menggunakan perspektif poskolonialisme. Signifikansi penelitian ini terletak pada perang yang seringkali diasosiasikan dengan laki-laki dan maskulinitas serta jarang merepresentasikan perempuan secara seimbang. Film Darah Garuda yang merupakan film perang Indonesia mengangkat peran perempuan dalam konteks perang dan kolonialisme. Sementara itu, Indonesia merupakan bangsa bekas jajahan sehingga perlu diadakan penelitian mengenai representasi perempuan dalam film Darah Garuda menggunakan persepektif poskolonialisme. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah perempuan dalam sudut pandang poskolonialisme, film sebagai praktik sosial, patriotism laki-laki sebagai pahlawan perang dan hilangnya perempuan, film perang sebagai genre yang tergenderkan, semiotika john fiske, dan grammar of film. Demi tercapainya penelitian dengan analisis yang mendalam, peneliti menggunakan metode semiotik John Fiske. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan menganalisis aspek realitas, representasi, dan ideologi. Sebagai hasilnya, perempuan dimarginalkan dalam reperesentasinya di film Darah Garuda. Ia diberdayakan dengan turut berperang, memajukan jalan cerita, menjadi sosok yang patriotik dan heroik. Tapi di sisi lain, stereotip akan keibuan dan lemahnya peremuan dilanggengkan.

Actions (login required)

View Item