MEKANISME SAFEGUARD DAN ATIGA (ASEAN TRADE IN GOODS AGREEMENT): STUDI KASUS PERDAGANGAN GULA DI INDONESIA DAN PERDAGANGAN BUAH DI VIETNAM

ANGGRESTI FIRLIANITA, 071211231006 (2016) MEKANISME SAFEGUARD DAN ATIGA (ASEAN TRADE IN GOODS AGREEMENT): STUDI KASUS PERDAGANGAN GULA DI INDONESIA DAN PERDAGANGAN BUAH DI VIETNAM. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (699kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FIS.HI.86-16 Fir m.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan mengapa permasalahan perdagangan masih sering terjadi di antara negara anggota ASEAN, sekalipun telah disepakatinya mekanisme safeguard di dalam ATIGA. Pertanyaan ini kemudian menjadi problematis mengingat ATIGA dan mekanisme safeguard merupakan mekanisme yang telah berbasis rule based, dengan ketentuan-ketentuan perdagangan yang tercantum di dalam pasal-pasalnya, memuat secara rinci terkait bentuk pengamanan perdagangan ketika terdapat sebuah permasalahan perdagangan. Kemudian berdasarkan pada tinjauan awal, maka sangat memungkinkan bahwa munculnya permasalahan baru di bidang perdagangan yang ada di antara negara anggota ASEAN, disebabkan oleh adanya budaya tawar-menawar non konfrontatif dan kerjasama informal yang ditempuh oleh negara anggota dalam menyelesaikan masalah perdagangan. Selanjutnya melalui kerangka pemikiran yang dibentuk oleh konsep komunitas, konsep rule based dan teori materialis historis, maka hasil penelitian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah permasalahan perdagangan muncul sebagai akibat dari diterapkannya budaya tawar-menawar non konfrontatif dan kerjasama informal di antara negara ASEAN. Namun munculnya budaya tawar-menawar non konfrontatif dan kerjasama informal ini bukan diakibatkan karena adanya kecenderungan negara anggota untuk tidak menjadikan safeguard sebagai dasar utama penyelesaian masalah perdagangan, melainkan disebabkan karena masih adanya celah di dalam peraturan ATIGA dan ketidaksiapan beberapa elemen negara untuk melaksanakan mekanisme safeguard.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS.HI.35/16 Fir m
Uncontrolled Keywords: ATIGA, mekanisme safeguard, budaya tawar-menawar non konfrontatif, kerjasama informal, komunitas, rule based, materialis historis
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3840-4375 Regulation of industry, trade, and commerce. Occupational law > K3842-3862 Trade regulations. Control of trade practices
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
ANGGRESTI FIRLIANITA, 071211231006UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMoch. Yunus, S.IP, MA,UNSPECIFIED
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 02 Sep 2016 07:37
Last Modified: 17 Jul 2017 19:31
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41341
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item