PARTISIPASI CHINA DALAM KONTES KECANTIKAN INTERNASIONAL : LATAR BELAKANG KONSEPTUAL DAN KEBUTUHAN PRAKTIS

DELLA FEBRI PONSELA, 071211231032 (2016) PARTISIPASI CHINA DALAM KONTES KECANTIKAN INTERNASIONAL : LATAR BELAKANG KONSEPTUAL DAN KEBUTUHAN PRAKTIS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (803kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FIS.HI.105-16 Pon p.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai perubahan sikap China terkait partisipasinya dalam kontes kecantikan internasional. Sejak dimulainya penyelenggaraan kontes kecantikan internasional, yakni tahun 1951 China tidak pernah mengirimkan wakilnya. Namun, pada tahun 1994, China sempat mengirimkan wakil meskipun di tengah kontroversi, dan kemudian tidak mengirimkan lagi. China absen selama puluhan tahun dalam pengiriman dikarenakan China menganggap bahwa kontes kecantikan adalah opresi dan eksploitasi terhadap perempuan, produk borjuis yang menyebabkan kemunduran bagi perempuan. Akan tetapi, hal yang berbeda terjadi ketika memasuki tahun 2000-an. China pada tahun 2000-an mulai menunjukkan antusiasmenya terhadap kontes kecantikan internasional dengan mengirimkan kembali representasinya pada tahun 2001. Tidak cukup hanya mengirimkan wakil saja, pada tahun 2003 China menjadi tuan rumah kontes Miss World ke 53. Untuk mencari jawaban atas perubahan sikap China ini, peneliti menelusuri melalui dua konteks historis yakni dengan melihat konsepsi China terhadap perempuan serta terjadinya reformasi ekonomi. Terkait konsepsi China terhadap perempuan, peneliti mengkajinya berdasarkan periodisasi yakni era sebelum tahun 1949, era tahun 1949 sampai 1976 ketika Mao Zedong berkuasa dan era setelah reformasi ekonomi tahun 1978. Berdasarkan penelusuran tersebut, penelitian ini menemukan bahwa terjadi pergeseran konsepsi terhadap peran dan perempuan yang mana pergeseran konsepsi tersebut menjadi salah satu latar belakang. Kedua, yakni reformasi ekonomi. Peneliti mengkaji bagaimana reformasi ekonomi kemudian memunculkan konsekuensi bagi perempuan dan memunculkan kebutuhan praktis untuk integrasi China. Secara garis besar, terjadinya pergeseran konsepsi serta reformasi ekonomi menjadi latar belakang historis yang membuat China kemudian berpartisipasi dalam kontes kecantikan internasional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS.HI.105/16 Pon p
Uncontrolled Keywords: China, Kontes Kecantikan Internasional, Reformasi Ekonomi
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
DELLA FEBRI PONSELA, 071211231032UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorJoko Susanto, S.IP, M.ScUNSPECIFIED
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 05 Sep 2016 02:45
Last Modified: 08 Jun 2017 19:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41360
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item