Nur Basuki Minarno (1998) FUNGSI DAN WEWENANG KEJAKSAAN DALAM PEMERIKSAAN TAMBAHAN. Fakultas Hukum, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (183kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (966kB) | Request a copy |
Abstract
Wewenang pemeriksaan tambahan pad a aparat kejaksaan diberikan berdasarkan Undang-undang Nomorr 5 Tahun 1991 tentang Kejaksaan Repubik Indonesia. Wewenang pemeriksaan tambahan mempunyai pengertian yuriidis yang berbeda dengan penyidikan lanjutan, meskipun tujuan yang sama yaitu menyempurnakan Berita Acara Penyidikan. Pada pemeriksaan tambahan , jaksa mempunyai kewenangan t erbatas sesuai Pasa1 27 Undang undang Nomor 5 Tahun 1991. Sedangkan penyidikan lanjutan , yang berlaku pada masa H.I.R., jaksa mempunyai kewenangan yang sama .dengan penyidik. Fungsi dan wewenang kejaksaan dalam pemeriksaan tambahan yang di ber i kan undang-undang sering kali tidak sama dengan terjadi dalam praktek. Ketidaksamaan tersebut diakibatkan faktor aparat penegak hukumnya , faktor peraturan perundang-undangan, serta factor komunikasi/koordinasi dll. (Mohon Abstrak selanjutnya lihat langsung ke Laporan Penelitian )
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 345.05 Fun | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Wewenang Kejaksaan; Terpidana | ||||||
Subjects: | K Law | ||||||
Divisions: | Unair Research > Non-Exacta | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | ||||||
Date Deposited: | 06 Oct 2016 04:21 | ||||||
Last Modified: | 06 Oct 2016 04:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/41443 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |