WILMEYER.H.LAWENDATU, 040317987 (2009) ANALISIS KEBIJAKAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAN TUMBUH DAN TIDAK TUMBUH (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2002-2007). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-lawendatuw-16874-abstrak-a.pdf Download (431kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-lawendatuw-14196-b7110l-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Investment Opportunity Set (IOS) merupakan opsi investasi perusahaan di masa yang akan datang yang dapat digunakan sebagai prediktor pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah perusahaan tumbuh dan tidak tumbuh memiliki kebijakan pendanaan dan kebijakan dividen yang berbeda. Untuk mengklasifikasikan perusahaan ke dalam kelompok perusahaan tumbuh dan tidak tumbuh, digunakan common factor analysis. Sebanyak lima variabel indikator potensi pertumbuhan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : Book Value of Gross Property, Plant and Equipment to the Book Value of The Asset Ratio (PPE/BVA), Earning to Price Ratio (E/P), Market Value to Book Value of The Equity Ratio (MVE/BE), Market Value to Book Value of The Assets Ratio (MVA/BVA), Capital Additional to Book Value of The Assets Ratio (CAP/BVA). Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penentuan sampel dilakukan dua tahap, tahap pertama menggunakan metode jugdgement purposive sampling yang mendapatkan 192 perusahaan yang memenuhi kriteria. Tahap kedua adalah dengan menggunakan nilai IOS, dengan menggunakan analisis faktor untuk mengklasifikasi perusahaan ke dalam kelompok perusahaan tumbuh dan tidak tumbuh. Nilai IOS tersebut kemudian diperingkat dari nilai tertinggi ke nilai yang terendah. Sampel yang indeks faktornya berada pada kuartil atas merupakan klasifikasi perusahaan tumbuh, sedangkan sampel yang indeks faktornya berada pada kuartil bawah merupakan klasifikasi perusahaan tidak tumbuh. Dari proses ini didapatkan sampel 48 perusahaan tumbuh dan 48 perusahaan tidak tumbuh. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan T-test sample independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan tumbuh dan tidak tumbuh tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam kebijakan pendanaan. Hasil lain yang didapatkan yaitu terdapat perbedaan signifikan dalam hal kebijakan dividen antara perusahaan tumbuh dan tidak tumbuh.

Actions (login required)

View Item