SABRINA KARTIKASARI, 040913037 (2013) PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KEPEMILIKAN INDIVIDUAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DENGAN PERUBAHAN PERATURAN PERPAJAKAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2007-2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-kartikasar-24005&no=5 Download (1kB)
	Text (FULL TEXT) KKB KK-2 A.16-13 Kar p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Keputusan investor untuk menanamkan modalnya dalam kepemilikan saham di pasar modal ditentukan oleh beberapa faktor, baik tax incentives maupun non-tax incentives. Dengan adanya perubahan Peraturan Perpajakan (tax incentives) dari pemerintah berupa penurunan dan penyederhanaan tarif pajak atas penghasilan dividen yang diterima orang pribadi dalam negeri sesuai UU Nomor 36 Tahun 2009 yang secara lebih lanjut diatur dalam PP Nomor 19 Tahun 2009 dan PMK Nomor 111/PMK.03/2010, diharapkan dapat menarik minat investor, baik kepemilikan individual (Wajib Pajak Orang Pribadi) maupun kepemilikan institusional (Wajib Pajak Badan) untuk kembali menanamkan modalnya di Indonesia, pasca krisis global tahun 2008 lalu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan dividen terhadap kepemilikan individual dan kepemilikan institusional dengan perubahan Peraturan Perpajakan sebagai variabel pemoderasi pada perusahaan yang terdaftar di BEI periode tahun 2007-2010. Pengujian dilakukan dengan teknik moderated regression analysis (MRA), menggunakan sampel 45 perusahaan yang termasuk dalam kriteria: 1)Perusahaan terdaftar di BEI dan tidak pernah mengalami delisting dari tahun 2007-2010; 2)Tahun fiskal laporan keuangan berakhir di bulan Desember; 3)Perusahaan membagikan dividen tunai, dan kepemilikan individu serta kepemilikan institusi mengalami perubahan setiap tahun; 4)Mempunyai variabel dependen dan independen yang diperlukan dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kebijakan dividen berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kepemilikan individual. Namun ketika dimoderasi dengan perubahan Peraturan Perpajakan berupa penurunan dan penyederhanaan tarif pajak atas dividen, kebijakan dividen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepemilikan individual. Berbeda halnya pada kepemilikan institusional yang justru dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh kebijakan dividen. Pengaruh secara negatif dan signifikan juga terlihat antara kebijakan dividen terhadap kepemilikan institusional, apabila dimoderasi dengan perubahan Peraturan Perpajakan.

Actions (login required)

View Item