SITI SYAMSIAH (1994) ABSORPSI PER-ORAL DIGOXIN DAN B-METHYL DIGOXIN SERTA HUBUNGAN PARAMETER FARMAKOKINETIK DENGAN FAKTOR INDIVIDU YANG BERPENGARUH (STUDI PADA SUBYEK SEHAT). UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-res-2014-syamsiahsi-31777-5.abstr-.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) F10.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian pada subyek sehat dari Digoxin DG dan Betametyldigoxin (BMG) dimaksud untuk mempelajari profil absorpsi kedua obat tersebut. Absorpsi peroral secara farmakokinetik diteliti pada 16 sukarelawan pria sehat, usia 21-39 th, berat badan normal 51-67 kg. Dosis tunggal setara 0,500 mg dari Digoxin dan B-metyldigoxin, masing-masing diberikan pada subyek dengan rancangan rawu (Complete Cross Over). Dengan jarak waktu �wash out� 2 minggu. Analisis kadar vs waktu dari kurva yang dihasilkan menunjukkan bahwa : perbedaan bermakna (uji t berpasangan p=0,005) absorpsi lebih baik dari BMD dibanding DG, yaitu masing-masing parameternya ialah : Tmax (0,625 dan 1,156 jam); Cmax (4,55 dan 3,12 ng/ml); AUC (26,67 dan 23,77 ngjam/ml).

Actions (login required)

View Item