VITA PUSPA RAHMA PUTRI, 040731045 (2010) PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KINERJA KEPALA UNIT RUMAH SAKIT ”X”. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-putrivitap-17020-abstrak-p.pdf Download (426kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-putrivitap-14278-a42110-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan dunia usaha yang semakin kompetitif dan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha mengakibatkan pihak manajemen harus mengeluarkan kebijakan yang terbaik bagi perusahaan. Dalam menghadapi masalah yang kompleks seorang pimpinan dituntut untuk mendelegasikan sebagian wewenang dan tanggangung jawab kepada bawahannya. Gagasan dasar yang melatarbelakangi akuntansi pertanggung jawaban adalah prestasi setiap manajer yang secara langsung berada dibawahnya. Akuntansi pertanggungjawaban menawarkan bentuk pengendalian atas bagian atau cabang yang tidak dapat diawasi secara langsung oleh manajemen puncak. Akuntansi pertanggungjawaban juga mengatur system dan prosedur anggaran, pelaporan, juga teknik untuk menganalisa laporan pelaksanaan tiap-tiap bagian. Rumah Sakit “X” telah menerapkan akuntansi pertanggungjawaban, akan tetapi bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban tersebut digunakan dalam penilaian kinerja yang memadai. Untuk itu judul yang diambil adalah “Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Pengendalian Kinerja Kepala Unit Rumah Sakit X”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan system akuntansi pertanggungjawaban, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu dengan menganalisa elemen-elemen akuntansi pertanggungjawaban. Setelah dilakukan penelitian dengan teknik tersebut diperoleh simpulan bahwa Rumah Sakit X telah menerapkan akuntansi pertanggungjawaban untuk dijadikan sebagai alat penilaian kinerja. Akan tetapi masih ada hal yang perlu diperbaiki, karena terlalu kompleksnya pelimpahan wewenang Direksi Rumah Sakit kepada bagian dibawahnya sehingga mempesulit pembagian perhatian untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul. Selain itu adanya ketidak sesuaian tolak ukur kinerja antara perusahaan dan karyawan yang disebabkan karena Rumah Sakit X belum memiliki criteria dan ukuran yang baku tentang sistem penilaian kinerja berdasarkan konsep akuntansi pertanggungjawaban.
Actions (login required)
View Item |