BINTANG GILANG R, 040510845 (2010) BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-bintanggil-17052-abstrak-b.pdf Download (382kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-bintanggil-14307-a44210-b.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu kriteria profesionalisme dari auditor adalah ketepatan waktu penyampaian laporan auditnya. Ketepatan waktu perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan kepada masyarakat umum dan kepada Bapepam juga tergantung dari ketepatan waktu auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya. Ketepatan waktu ini terkait dengan manfaat dari laporan keuangan itu sendiri. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, jenis pendapat auditor, ukuran KAP dan debt to equity ratio secara simultan maupun parsial terhadap audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 97 perusahaan. Berdasarkan hasil analisis yang digunakan adalah alat statistik Regresi Linier Berganda, dengan menggunakan program SPSS versi 12.0 diperoleh kesimpulan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, jenis pendapat auditor, ukuran KAP dan debt to equity ratio secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap audit delay dengan tingkat signifikansi yang diperoleh dari uji F sebesar 0,056 lebih besar dari 0,05. Besarnya koefisien determinasi berganda (R2) adalah 0,110. Hal ini berarti persamaan tersebut mampu menjelaskan keragaman data tentang audit delay sebesar 11% dengan memperhatikan ukuran perusahaan, profitabilitas, jenis pendapat auditor, ukuran KAP dan debt to equity ratio. Sedangkan sisanya sebesar 89% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan diperoleh nilai signifikansi X1 adalah 0,171, X2 sebesar 0,457, X3 adalah 0, 503, X4 sebesar 0,242 dan X5 adalah 0,025. Dari hasil tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa bariabel bebas yang mempunyai pengaruh dengan variabel terikat secara signifikan adalah debt to equity ratio, karena nilai signifikansinya adalah 0,025, yaitu lebih kecil dari 0,05. Sedangkan keempat variabel lainnya memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05. Oleh karena itu, maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada keempat variabel tersebut terhadap audit delay.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A 442/10 Bin b | ||||||
Uncontrolled Keywords: | AUDITING: INTERNAL CONTROL | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing T Technology > T Technology (General) > T58.4 Managerial control systems T Technology > TS Manufactures > TS156 Quality control and management |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Sheli Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 25 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 21 Oct 2016 22:40 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4186 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |