Siti Pudji Rabayu, Dra.,MS and Soetojo Darsisebtibi, Drs.,MS and Son Haji, Ir.,MS and Suko Widodo, Drs and Rachmah Ida, Dra (1996) TINGKAT EFEKTIVITAS ORANG TUA DALAM MENCEGAH PERILAKU NAKAL ANAK REMAJA (Studi Di Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo Kotamadya Surabaya). Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-sitipudjir-32007-3.ringka-.pdf Download (321kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2014-sitipudjir-3200fa-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bermula dari adanya peningkatan kenakalan remaja secara umum, dan khususnya di Kelurahan Wonokromo, Kotamadya Surabaya. Kelurahan itu memang berdekatan dengan daerahdaerah rawan kejahatan, misalnya, Pasar Wonokromo yang merupakan pasar tradisional yang terbesar di Kotamadya Surabaya, Stasiun Kereta Api Wonokromo, dan Terminal Bus Joyoboyo yang dulunya merupakan terminal antar kota dan sekaligus terbesar di Surabaya. 1ni menimbulkan permasalahan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana pola orang tua di Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Kotamadya Surabaya mendidik anaknya agar tidak berperilaku nakal?; 2) Bagaimana pendapat orang tua terhadap pendidikan yang telah diterapkan kepada ankanya?;3) Bagaimana pendapat remaja wilayah itu tentang figur orang tuanya?; 4) Bagaimana pendapat remaja wilayah itu tentang kenakalan remaja?; 5) Bagaiamana tingkat efektivitas orang tua wilayah itu dalam mencegah perilaku nakal anak remaja? Tujuan penelitian ini untuk memperoleh masukan informasi dasar tentang pola pendidikan moral bagi anak remaja yang digunakan orang tua di Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Kotamadya Surabaya. 1nformasi dasar ini dapat berguna sebagai acuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan tentang kenakalan remaja yang seringkali menjadi wilayah seringkali menjadikan rawannya suatu wilayah tertentu. Paling tidak, gambaran pola pendidikan moral yang diterapkan orang tua dapat dijadikan acuan dasar tentang pendidikan moral remaja secara umum, apakah memang selama ini orang tua mempunyai pola mendidik moral anaknya secara baik atau sebaliknya. Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan berbagai pihak yang berkepentingan dengan perbaikan kenakalan remaja secara umum. Penelitian ini didesain sebagai penelitian deskriptif dengan memakai acuan kuesioner untuk pengumpulan data utama. Analisis menggunakan berbagai perhitungan statistik deskriptif maupun inferensial yang hasilnya dapat dipakai dasar penjelasan hasil penelitian ini secara menyeluruh. Populasi penelitian ini adalah orang tua maupun remaja di Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Kotamadya Surabaya. Sedangkan sampel yang merupakan bagian dari populasi diambil secara acak lengkap dengan mengacu kepada kerangka populasi yang ada (berupa daftar orang tua dan daftar remaja yang ada di Kelurahan itu). Jumlah sampel keseluruhan adalah 100 responden orang tua (kelompok 1) dan 100 responden remaja. Dengan demikian total sampel adalah 200 orang. Kesimpulan pelitian yang diperoleh penelitian ini sebagai berikut: 1) Pola pendidikan orang tua terhadap anaknya tidak terstruktur maupun bertujuan tertentu. Frekuensi pertemuan khusus untuk pendidikan maupun durasinya tidak jelas strukturnya. Dengan demikian pola yang baku mermang belum ada. 2) Orang tua secara umum tidak mampu berpendapat tentang pendidikan kepada anaknya, apakah baik ,sedang, maupun kurang. 3) Penilaian remaja terhadap kredibilitas orang tuanya hampir sama antara yang menyatakan baik dengan yang tidak bail. 4) Penilaian remaja tentang kenakalan remaja sendiri, mereka menyatakan biasa saja. 5) Orang tua kurang efektif dalam mendidik anaknya, dan ini bersumber utama pada ketidakmampuan orangtua itu sendiri dalam mendidik anaknya.
Actions (login required)
View Item |