Eko Supeno, Drs and Herry Agoes H., Drh. and Sediaono, Drs. and Rudy M.C., Drg. (1996) PENGEMBANGAN KECAMATAN RAWAN KABUPATEN DATI II GRESIK PELITA VI TH. ANGGARAN 1995/1996 DI DESA MUNGGUGEBANG DAN KEDUNGRUKEM KECAMATAN BENJENG. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-supenoeko-32182-2.abstr-k.pdf Download (587kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2014-supenoeko-32182-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pelaksanaan Pembangunan di daerah pedesaan baik regional maupun sektoral semuanya bermuara bagaimana masyarakat desa dapat meningkat kesejahteraannya. Dan salah satu program yang diharapkan adalah program bantuan kecamatan rawan dari DATI I. Program ini di tujukan pada kecamatan yang masih memiliki desa-desa tertinggal (di luar program IDT) yaitu dengan memberi bantuan modal pada masyarakat desa untuk mengembangkan suatu jenis kegiatan yang bisa atau diharapkan mampu memberikan tambahan pendapatan masyarakat desa. Untuk menentukan program apa yang bisa dikembangkan di desa tersebut terlebih dahulu dilakukan penelitian tentang harapan, hambatan, dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat desa. Dalan penelitian ini hendak mencari jawaban terhadap tiga pertanyaan pokok yaitu, bagaimana keadaan dan kesempatan yang dimiliki masyarakat desa untuk mampu meningkatkan pendapatan mereka?; permasalahan-permasalahan apa saja yang dihadapi oleh masyarakat desa?; apakah yang diharapkan dan diinginkan oleh masyarakat desa terhadap faktor-faktor potensial yang bisa dikembangkan masyarakat desa? Type penelitian ini adalah diskriptif dengan teknik analisa data secara kuantitatif dan kualitatif. Responden penelitian adalah 30 orang yang dipilih secara purposive. Adapun lokasi penelitian adalah desa Munggugebang dan Kedungrukem Kecamatan Benjeng. Dari hasil penelitian menunjukkan. Masyarakat desa Munggugebang memilih peluang yang bisa dikembangkan di desa mereka adalah sektor peternakan dan kerajinan. Khusus masalah kerajinan ini didesa Munggugebang telah cukup berhasil tetapi mereka terbentur pada masalah modal dan pemasarannya. Sedang masyarakat desa Kedungrukem mereka memilih sektor kerajinan karena mereka memiliki ketrampilan dan pengetahuan yang cukup disektor ini disamping mereka juga sudah merintis jalan pemasarannya.
Actions (login required)
View Item |