AKMA KURNIAWAN, 040510502 (2009) ANALISA PENERAPAN BALANCED SCORECARDS DALAM MENINGKATKAN KINERJA OPERASI UTAMA PADA PT. SEMEN GRESIK (Persero) Tbk. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-kurniawana-17113-abstrak-a.pdf Download (383kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-kurniawana-14346-13010k-a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Multidimensional Performance Measurement Systems (MPMS) maupun Strategic Performance Measurement System (SPMS) merupakan babak baru dalam perrkembangan sistem pengukuran kinerja. Desain MPMS mencakup beberapa hal kritis. Pertama, berhubungan dengan reliabilitas terhadap hubungan sebab akibat antara tindakan, pengukuran dan kinerja yang diharapkan. Kedua, adanya prediksi dari interpretasi manajer atau konsultan yang tidak ada jaminan akan tercapainya kinerja nonkeuangan yang mengarahkan ke aspek keuangan yang diharapkan. Ketiga adalah pemberikan tanggung jawab terhadap parameter kinerja. Sistem pengukuran kinerja menghasilkan suatu data yang dapat dianalisa untuk mempelajari i) apakah strategi operasi dari perusahaan berjalan sesuai harapan, ii) dimanakah masalah utama dari perusahaan muncul, dan iii) bagaimana mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga pengukuran kinerja dapat membantu para pengambil keputusan mengevaluasi kesuksesan dari strategi perusahaan dan mengidentifikasi masalah utama. BSC merupakan sistem pengukuran kinerja yang strategis karena sistem ini didesain untuk memberikan gambaran kepada perusahaan dengan pengukuran keuangan dan non-keuangan yang mencakup perspektif yang berbeda dimana dalam kombinasinya memberikan suatu cara untuk menerjemahkan strategi kedalam sebuah bentuk pengukuran kinerja yang koheren. Perspektif yang relevan terhadap perusahaan yang berorientasi profit adalah perspektif keuangan, customer, proses internal dan pembelajaran dan pertumbuhan. Sistem yang berasosiasi pada pengukuran perspektif ini merupakan sistem yang potensial dalam mengidentifikasi hubungan sebab akibat yang mendeskripsikan hubungan operasional dengan strategi organisasi. Tujuannya untuk memberikan sebuah kerangka berpikir rasional dalam memformulasikan dan mengimplementasikan strategi. Oleh karena itu, penelitian ini akan melihat penerapan dari BSC yang didalamnya terdapat proses manajemen strategi yang dapat meningkatan kinerja dari perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, khususnya studi kasus, karena bisa lebih terfokus dan memberikan gambaran yang mendalam tentang subjek atau objek penelitian. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pertama-tama melakukan survey pendahuluan serta melakukan studi kepustakaan tentang BSC dan setelah itu melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap penerapan BSC. Dari data-data yang telah diperoleh itu kemudian penulis melakukan analisis untuk mengetahui keberhasilan penerapan BSC dan dampaknya pada peningkatan kinerja dan pada tahap akhir memberikan saran-saran dan rekomendasi terhadap permasalahan yang ada. Kesimpulan penelitian adalah Penerapan BSC yang berhasil dapat memberikan informasi yang berguna untuk membuat strategi sehingga membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja. Informasi yang diberikan harus mencakup lingkungan internal dan eksternal dari perusahaan agar dapat menghasilkan formulasi strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja.
Actions (login required)
View Item |