Dr. H. Sarmanu (1999) EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN DENGAN SUMBER DANA SPP/DPP DAN DANA RUTIN DI LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. UNIVERSITAS AIRLANGGA, UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (229kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) Binder1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Akhir-akhir ini tetjadi peningkatan jumlah usulan penelitian yang pendanaannya lewat Lembaga Penelitian. Gejala demikian itu cukup mengembirakan dan menunjukkan adanya semangat meneliti serta kepedulian staf pengajar Unair terhadap masalah-masalah pembangunan yang harus dipecahkan. Semangat dan kepedulian ini perlu dijaga dan dipelihara agar Unair dapat membcrikan sumbangan IPTEKS yang benar-benar bermanfaat bagi pembangunan regional khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya. Untuk itulah maka Lemlit Unair telah mengadakan penilaian dan seleksi terhadap usulan-usulan penelitian yang masuk. Hasil penilaian ini akan sangat bermanfaat basi Lemlit dalam menentukan kebijakan pengembangan penelitian di universitas Airlangga. Oi samping itu juga bermanfaat bagi pengusul penelitian untuk mengetahui kekurangankekurangannya. Namun saat ini hasil penilaian usulan penelitian tersebut belum dievaluasi sehingga belum diketahui sisi keunggulan dan kelemahan usulan-usulan tersebut. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut. I. Bagaimana distribusi proposal penelitian dengan sumber dana SPPIDPP dan dana Rutin tiap-tiap fakultas dan PusHt di Universitas Airiangga. 2.Bagaimanakah realisasi pendanaan proposal penelitian sumber dana SPPIDPP dan dana Rutin tiap-tiap Fakultas dan Puslit di Universitas Airlangga. 3.Bagaimanakah distribusi proposal penelitian dengan sumber dana SPPIDPP dan dana Rutin dikaitkan dengan jabatan fungsional peneliti, jenjang pendidikan peneliti, bidang i1mu yang diteliti, jenis penelitian, lokasi penelitian dan sektor perrnasalahan. 4, Kriteria penilaian manakah yang menjadi kelemahan proposal penelitian di Lembaga Penelitian Unair, Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan, 1, Untuk mengetahui distribusi propolal penelitian dengan lumber dana SPPIDPP dan dana Rutin tiap-tiap fakultas dan PusHt di Universitas Airlangga, 2, Untuk mengetahui realisasi pendanaan proposal penelitian sumber dana SPPIDPP dan dana Rutin tiap-tiap Fakultas dan Puslit di Universitas Airlangga, 3, Untuk mengetahui distribusi proposal penelitian dengan sumber dana SPPIDPP dan dana Rutin dikaitkan dengan jabatan fungsional peneliti, jenjang pendidikan peneliti, bidang ilmu yang diteliti, jenis penelitian, lokasi penelitian dan sektor permasalahan. 4, Mengetahui kriteria penilaian manakah yang menjadi kelemahan proposal penelitian di Lembaga Penelitian Unair, Manfaat hasil penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut, 1.Memperiancar fungsi Lemlit dalam menilai perkembangan penelitian yang telah dilakukan, sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan penelitian selanjutnya. 2.Membina suasana dan memelihara semangat ilmiah dengan memberi umpan balik secara cepat, 3.Membina penelitian dengan memberi kesempatan perbaikan bagi usulan yang masih belum terpilih, Penelitian dikerjakan di Lembaga Penelitian Universitas Airiangga, Jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder berasal dari hasil penilaian proposal penelitian olel; Komisi Penilai Penelitian (KPP) Lemlit Unair, Proposal Penelitian yang dievaluasi adalah proposal dengan sumber dana dari SPPIDPP dan Rutin tahun ansgaran 1998/1999, Variabel peneHtian yang diamati adalah distribusi dan realisasi pendanaan proposal untuk tiap-tiap Fakultas dan Puslit. Distribusi proposal yang dikaitkan dengan jabatan fungsional peneliti, jenjang pendidikan peneliti, bidang ilmu, jenis penelitian, lokasi penelitian dan sektor permasalahan juga dievaluasi. Demikian pola skor penilaian proposal penelitian oleh KPP juga dievaluasi untuk mengetahui kelemahan proposal penelitian di Lembaga Penelitian Universitas Airlangga, Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis seeara deskriptif dalam bentuk tabel, gambar dan lain-lain Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: I. Instansi yang proposalnya terbanyak untuk sumber dana SPPIDPP adalah Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Matematika dan I1mu Pengetahuan Alam masing-masing 28 judul. Untuk lumber dana dana Rutin yang terbanyak adalah Fakultas Kedokteran Hewan sebanyak 48 judul. Instansi yang terbanyak memperoleh dana penelitian dengan sumber dana SPPIDPP bila dihitung dalam persen dari proposal yang diajukan adalah Psikologi, Lembaga Penelitian, Laboratorium Dasar Bersama, Tropical Disease Centre, dan Perpustakaan masing-masing 100%. Bila dihitung angka absolut yang terbanyak Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan AIam 5 judul. Untuk dana Rutin yang terbanyak memperoleh dana penelitian bila dihitung dalam persen masing-masing adalah Fakultas Farmasi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi masingmasing 100%. Bila dihitung dalam angka absolut yang terbanyak adalah Fakultas Matematika dan I1mu Pengetahuan AIam sebanyak 12 juduL 2.Jabatan fungsional kepaJa peneliti untuk sumber dana SPPIDPP dan Rutin yang terbanyak adalah Asisten Ahli Madya masing-masing 37,12% dan 65,28%. Dilihat dan jenjang pendidikan kepala peneliti untuk sumber dana SPPIDPP yang terbanyak adalah S2 (60,46%) dan untuk Rutin adalah S 1 (62,5%). 3.Dari proposal yang didanai bila dilihat dari bidang ilmu untuk SPPIDPP yang terbanyak adalah bidang MIPAJFarmasi terbesar 20,93%. 4.Berdasarkan lokasi penelitian proposal yang didanai untuk sumber dana SPPIDPP dan Rutin yang terbanyak adalah laboratorium masing-masing 46,5% dan 44,44%. 5.Berdasarkan sektor pennasalahan yang dipecahkan proposal yang didanai dari SPPIDPP dan Rutin yang terbanyak adalah sektor lptek masingmasing 27,5% dan 41,67%. 6.Kelemahan proposal yang belum bisa didanai sebagian besar adalah kurang menguasai dalam menyusun rumusan masalah yang terkait dengan judul penelitian, tujuan, hipotesis, metode penelitian dan anal isis datanya. Untuk sumber dana SPPIDPP kelemahan butir ini sebesar 22,12% dar. untuk Rutin sebesar 32,62%. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tersebut saran yang perlu disampaikan adalah sebagai berikut. I. Untuk meningkatkan penguasaan Metodologi Penelitian dan Statistika hendaknya Lembaga Penelitian Unair meningkatkan kegiatan Penataran. Seminar Lokakarya, Diskusi kelompok dan lain-lain. 2. Untuk pemetaan distribusi proposal yang didanai hendaknya Lembaga Penelitian, Fakultas dan Pusat Penelitian meningkatkan informasi, motivasi bagi Star Pengajar tentang pentingnya penelitian untuk dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item