Vella Wahyu Febriantika, 070810179 (2016) Studi Tentang Faktor-Faktor Penyebab Tidak Aktifnya Koperasi Gotong Royong Kota Blitar. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (247kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FIS.AN.58-16 Feb s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Koperasi adalah soko guru perekonomian bangsa Indonesia, disamping koperasi mempunyai ciri gotong-royong dan kemajuan bersama, koperasi juga mampu bertahan dalam era globalisasi. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab matinya koperasi di Kota Blitar. Penelitian ini kualitatif dengan tipe eksploratif dan pendekatan induktif. Pada Dinas Koperasi dan UKM kota Blitartercatat bahwa dari 312 koperasi sebanyak 24% atau 75 koperasi di Kota Blitar dinyatakan tidak aktifatau mengalami mati suri. Hasil penelitian dengan membandingkan kinerja koperasi berdasarkan kualitas kinerja organisasi dengan empat indikator yaitu input (masukan), output (keluaran), outcome (hasil) dan impact (dampak). Terdapat 24% atau 75 unit koperasi dari 312 koperasi di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Blitar mati suri, terdiri dari 38 jenis koperasi serba usaha dan 37 jenis koperasi lainnya. Faktor penyebab mati suri: (1)faktor masukan (input) adalah: bahan baku sulit didapat, modal kurang, tenaga kerja kurang terampil, sumber informasi yang terbatas. (2)faktor keluaran (output) adalah: pemasaran sulit, area pemasaran terbatas, pesaing produk sejenis banyak, adanya barang subtitusi, teknologi masih sederhana, brand operasi yang kurang dikenal. (3)faktor hasil (outcomes) adalah: kurang mampu membukukan kegiatan (laporan keuangan), kurang mampu mengelola keuangan (manajemen keuangan), pengunaan teknologi kurang (manajemen operasional), kurang mampu mengelola produk (manajemen produksi), kurang mampu membuat anggaran (perencanaan), keterbatasan pengetahuan (skill). (4)faktor dampak (impact) adalah input (input tersedia, input kurang tersedia), output (sesuai pasar dan tidak sesuai pasar), outcomes (proses produksi, teknologi, kualitas), karena tujuan koperasi secara finansial yaitu meningkatkan sisa hasil usaha, tidak dapat tercapai karena faktor internal dan eksternal yang pada umumnya terjadi karena terbatasnya sumber daya dan pasar yang kurang mendukung.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.AN.58/16 Feb s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kualitas, Kinerja Koperasi, Penyebab Tidak Aktif | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory > HB172.5 - Macroeconomics H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC10-1085 Economic history and conditions |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 07 Sep 2016 07:29 | ||||||
Last Modified: | 07 Sep 2016 07:29 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42403 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |