Ali Rohman, Drs., M.Si and Eduardus Bimo Aksono Herupradoto, Dr., drh., M.Kes and Rahayu Anggraini, Dr., SKM., M.Si (2013) Kloning 3-Ketosteroid 1-Dehidrogenase Mycobacterium tuberculosis, Target Baru Pengobatan Tuberkulosis, dan Ekspresinya dalam Escherichia coli. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-res-2014-rohmanali-33038-3.ringka-n.pdf Download (147kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-res-2014-rohmanali-33038-17full.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ancaman terhadap kesehatan manusia oleh tuberkulosis (TB), penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (Mtb), akhirakhir ini semakin meningkat. Selain karena Mtb mampu bertahan hidup untuk jangka waktu lama dalam tubuh penderita, hal ini juga disebabkan oleh munculnya Mtb galur baru yang resisten terhadap obat-obatan yang tersedia. Ketahanan hidup Mtb dalam tubuh penderita berkaitan erat dengan kemampuan bakteri tersebut menguraikan kolesterol sebagai sumber karbon dan energi. Untuk keperluan penguraian kolesterol, Mtb mengekspresikan enzim-enzim pengurai kolesterol, diantaranya adalah 3-ketosteroid Δ 1- dehidrogenase (Δ1-KSTD-tb). Baru-baru ini kami berhasil menentukan struktur tiga dimensi (3D) homolog enzim tersebut dari Rhodocococcus erythropolis SQ1 (Δ1-KSTD1). Pada penelitian ini, gen penyandi Δ1-KSTD-tb dari Mtb isolat lokal akan dikloning dan diekspresikan dalam Escherichia coli. Pada penelitian berikutnya, struktur 3D Δ1-KSTD-tb akan dibangun berdasarkan struktur 3D Δ1- KSTD1 serta digunakan untuk skrining dan merancang senyawa-senyawa substrate-analog yang potensial bersifat inhibitor terhadap Δ1-KSTD-tb. Hasil penelitian ini akan dipakai untuk menguji kemampuan substrate-analog tersebut menginhibisi reaksi yang dikatalisis oleh Δ1-KSTD-tb secara in vitro. Substrateanalog yang menunjukkan tingkat inhibisi tinggi akan diformulasikan dan diuji secara in vivo untuk menghambat pertumbuhan Mtb pada kultur, hewan coba, maupun relawan manusia. Rangkaian penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan obat baru yang efektif untuk mengobati TB termasuk galur Mtb yang resisten terhadap obat-obatan konvensional.

Actions (login required)

View Item