Tjitra Wardani, dr., M.S. and Wahyuningtyas P., S.Pd. and Choesnan Effendi, dr., AIF. (2005) SENAM AEROBIK INTENSITAS RINGAN DIBANDING INTENSITAS SEDANG TERHADAP INDEKS KEBUGARAN PADA WANITA UMUR 30-40 TAHUN. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-authorward-6475-lp09_08-k(1).pdf Download (410kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-authorward-6475-lp09_08.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Untuk meningkatkan produktivitas kerja, terutama kaum perempuan baik yang bekerja maupun sebagai ibu rumah tangga, diperlukan tubuh yang sehat serta kebugaran tubuh (fitness) yang memadai. Banyak keluhan mengenai kesehatan yang mencakup kelelahan maupun keluhan fisik lain yang diutarakan para ibu rumah tangga. Pada survei yang pernah dilakukan, menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kebugaran dengan frekuensi penyakit yang diderita serta produktivitas kerja. Untuk mengatasi masalah tersebut dan untuk meningkatkan kebugaran tubuh dapat dilakukan antara lain dengan melakukan latihan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dari salah satu bentuk latihan fisik yaitu senam erobik yang banyak diminati oleh para ibu sebagai upaya untuk meningkatkan kebugaran fisik sehingga produktivitas kerja pun meningkat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest and posttest design dengan besar sampel 30 orang yang dibagi dalam kelompok yang melakukan senam erobik intensitas ringan dan intensitas sedang. Sebelum dilakukan program latihan senam erobik 3x/ minggu selama 8 minggu dilakukan pengambilan data pretest. Setelah program latihan senam selesai dilakukan pegambilan data postest. Data pretest dan postest tersebut dianalisis menggunakan program SPSS 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji multivariat indeks kebugaran tidak terdapat perubahan yang bermakna (p 0,120) pada kelompok intensitas ringan. Pada kelompok intensitas sedang menunjukkan bahwa basil uji multivariat terdapat peningkatan indeks kebugaran yang bermakna (p=0,002). Hasil uji beda antar kelompok menunjukkan ada perbedaan bermakna antar kelompok intensitas ringan dan sedang (p=0,001). Pada kelompok intensitas ringan, tidak terdapat perubahan indeks kebugaran mungkin disebabkan intensitas latihan yang digunakan tidak mendukung perubahan-perubahan faal sistem dalam tubuh atau lama latihan kurang lama jika menggunakan intensitas rendah. Namun perubahan yang ditunjukkan adalah ada peningkatan rerata pada beberapa variable yang dapat diartikan bahwa latihan senam ini dapat memberikan kontribusi untuk mempertahankan (maintenance) kebugaran tubuh. Pada kelompok intensitas sedang menunjukkan bahwa latihan senam erobik yang dilakukan dapat meningkatkan indeks kebugaran, ini berarti latihan ini bisa digunakan untuk meningkatkan fungsi sistem tubuh. Hal ini dapat diasumsikan bahwa dengan melakukan program latihan senam erobik dengan intensitas sedang selama 8 minggu yang merupakan suatu latihan fisik yang bersifat dominan sistem energi erobik, sehingga sistem tubuh antara lain sistem kardiovaskular menjadi lebih efisien. Walaupun Pengaruh latihan senam erobik intensitas sedang dan ringan terhadap indeks kebugaran telah diketahui, namun masih diperlukan banyak penelitian untuk memperluas penjelasan teoritik dan penerapannya.
Item Type: | Other | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK LP 09/08 War s | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | AEROBIK; INDEKS KEBUGARAN; WANITA | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene | ||||||||
Divisions: | Unair Research | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Nn Elvi Mei Tinasari | ||||||||
Last Modified: | 26 Sep 2016 04:29 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42742 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |