PERBANDINGAN DIAZEPAM GENERIK DAN DIAZEPAM PATEN DALAM PENANGANAN KEJANG UMUM TONIK KLONIK PADA ANAK

E r n y, dr., Sp.A. and Darto Saharso, Prof. dr., SpAK (2005) PERBANDINGAN DIAZEPAM GENERIK DAN DIAZEPAM PATEN DALAM PENANGANAN KEJANG UMUM TONIK KLONIK PADA ANAK. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-erny-6500-lp5008-k.pdf

Download (427kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-erny-6500-lp5008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kejang merupakan keluhan yang sering dijumpai pada penderita bayi dan anak yang membutuhkan penanganan segera. Menurut Cheney RW (2000), kejang yang berkepanjangan pada bayi dan anak dapat menyebabkan kerusakan sel otak progresif dan permanen dengan manifestasi berupa kesulitan belajar, gangguan intelektual, gangguan motorik, dan kesulitan sosialisasi. Makin lama kejang terjadi makin sulit dihentikan, sehingga kerusakaan otak yang ditimbulkan semakin luas. Insiden, morbiditas dan mortalitas akibat kejang pada bayi dan anak cukup tinggi. Menurut Cheney RW (2000), insiden kejang berkisar 2-6 kasus/1.000 anak, sebagian besar merupakan kejang umum tonik klonik. Di IRD Dr Soetomo pads tahun 2001 terdapat 1085 kasus kejang umum tonik klonik atau 20,7 % dari seluruh kasus anak. Sebagian besar penderita tersebut mengalami kejang ulangan selama dirawat, dan Ã#130;± 2% mengalami status epileptikus. Tujuan utama penanganan kejang adalah menghentikan kejang secepatnya. Diazepam digunakan pada terapi awal kejang, karena obat ini efektif mengontrol kejang pada hampir semua penderita bayi dan anak. Anjuran pemerintah tentang penggunaan obat generik telah diterapkan di RSUD Dr Soetomo sejak tahun 1985. Obat generik dikatakan merupakan obat yang mempunyai mutu bank disamping harga terjangkau dan sangat tepat dimanfaatkan terutama dalam masa krisis moneter pada saat ini. Apabila manfaat obat generik dijumpai sama baiknya dengan obat paten, hal tersebut diharapkan dapat menghilangkan keraguan sejawat dokter dalam menggunakan obat generik dan untuk masyarakat luas akan sangat bermanfaat untuk mengalokasikan dana untuk hal-hal lainnva. Penelitian ini bersifat penelitian prospektif analitik, uji klinis terkontrol secara pararel karena kesulitan mengontrol seluruh variabel perancu menentukan perbedaan waktu penghentian kejang dengan diazepam generik dan diazepam paten serta efek samping pada 18 penderita dengan diazepam generik dan 18 penderita dengan diazepam paten di lab SMF ilmu kesehatan anak RSUD Dr Soetomo yang dipilih secara random dari total penderita kejang tonik klonik 12 bulan. Kriteria populasi kejang tonik klonik ditetapkan berdasarkan gejala dan tanda klinis. Hasil penelitian ini, diazepam paten dengan dosis 0,3mg/kgBB/intravena dengan kecepatan injeksi lmg/menit memiliki waktu penghentian kejang umum tonik klonik yang lebih cepat dari diazepam generik. Rata-rata waktu penghentian kejang umum tonik klonik oleh masing-masing penyebab tidak memilki perbedaan yang bermakna pada pemberian diazepam baik yang generik maupun paten. Diazepam paten dengan dosis 0,3/kgBB/iv dengan kecepatan l mg/menit memiliki efek meningkatkan denyut nadi secara bermakna dibanding dengan diazepam generik. Tidak ada perbedaan efek camping yang bermakna pads pemberian diazepam baik generik maupun paten dengan dosis 0,3mg/kgBB/iv dengan kecepatan injeksi lmg/menit. Penulis menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar untuk menilai perbedaan waktu penghentian kejang dan penelitian lanjut tentang bioavailabilitas diazepam generik dan paten.

Item Type: Other
Additional Information: KKA KK LP 50/08 Ern p
Uncontrolled Keywords: DIAZEPAM; KEJANG UMUM TONIK KLONIK
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
E r n y, dr., Sp.A.UNSPECIFIED
Darto Saharso, Prof. dr., SpAKUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Elvi Mei Tinasari
Last Modified: 20 Sep 2016 07:29
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42771
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item