PENDAYAGUNAAN DETEKTOR NAI (TI) DAN MCA UNTUK PENENTUAN AKTIVITAS DAN DISTRIBUSI RADIONUKLIDA PADA SEDIMEN DAS BRANTAS

Welina Ratnayanti Kawitana, Ir. and Suryani Dyah Astuti, S.Si., M.Si. (2005) PENDAYAGUNAAN DETEKTOR NAI (TI) DAN MCA UNTUK PENENTUAN AKTIVITAS DAN DISTRIBUSI RADIONUKLIDA PADA SEDIMEN DAS BRANTAS. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-kawitanawe-7525-lp1070-k.pdf

Download (382kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-kawitanawe-7413-lp10708.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sungai Brantas adalah sungai yang berhulu di kaki gunung Arjuno, melewati beberapa kabupaten dan akhirnya bermuara di Surabaya. Penggunaan sungai ini oleh penduduk di daerah alirannya sangat beragam, sehingga sungai ini sangat rentan terhadap pencemaran, baik dari lirnbah industri maupun limbah rumah tangga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah identifikasi jenis unsur-unsur radioaktif, besarnya aktivitas dan distribusi radionuklida pada tiap daerah pengambilan sampel dengan Analisis Pengaktifan Neutron, spektrometri gamma dan multi channel analyzer. Tahapan dalam penelitian ini meliputi: 1. Pengambilan sampel sedimen daerah aliran sungai Brantas di daerah Batu, Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang, Mojokerto, Pasuruan dan Surabaya, 2. Preparasi sampel, 3. Aktivasi sampel, 4. Pencacahan sampel, 5. Analisa data. Hasil identifikasi dengan XRD dan SEM/EDX menunjukkan bahwa sampel sedimen yang diambil dari daerah aliran sungai Brantas terdapat berbagai jenis unsur radioaktif dengan kadar unsur yang terbesar adalah unsur Fe59, Gd153, Sc46 , Co60 dan Cr5I. Besarnya aktivitas pada unsur-unsur radioaktif yang teridentifikasi adalah: Daerah Aktivitas Unsur Pada Sampel Tiap Daerah Distribusi radionuklida pada tiap daerah pengambilan sampel berdasarkan prosentase kadar rata-rata adalah: unsur Fe59 dan Sc46 kadar terbesar di daerah Jatim Mlerek Jombang sebesar 8.42E-13% dan 2.74E-12%, unsur Gd153 kadar terbesar di Lodoyo Blitar sebesar 4.8E-12%, unsur Co60 dan Cr51 kadar terbesar di Porong Pasuruan sebesar 2.41E-12% dan 1.62E-14%.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK LP 107/08 Kaw p
Uncontrolled Keywords: NAI (TI) MCA, Radionuclida, Sedimen das
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1-9971 Electrical engineering. Electronics. Nuclear engineering
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika dan IPA (S3)
Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
Welina Ratnayanti Kawitana, Ir.UNSPECIFIED
Suryani Dyah Astuti, S.Si., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Elvi Mei Tinasari
Last Modified: 19 Sep 2016 08:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42817
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item