Yunita Nita, S.Si., M.Pharm., Apt. and Bambang Subakti Z., SSi, McIin.Pharm, Apt. and Elida Zairina, S.Si., Apt. (2005) PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KESEHATAN TERHADAP PELAPORAN DAN MONITORING EFEK SAMPING OBAT DI RUMAH SAKIT. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-nitayunita-6594-kkbkk--k.pdf Download (410kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-nitayunita-6594-lp4708-p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Efek samping obat (ESO) dikenal sebagai salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Meskipun tingkat mortilitas dan jumlah pasien yang masuk rumah sakit karena ESO tinggi, hanya sebagian kecil yang diketahui dan dilaporkan. Peningkatan dalam hal jumlah dan kualitas pelaporan ESO seiring juga dengan peningkatan sistem pelaporan ESO di rumah sakit, akan membawa kepada peningkatan tingkat kesehatan pasien secara umum dan penghematan biaya di bidang kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap dan pengetahuan tenaga kesehatan terhadap pelaporan dan monitoring efek samping obat di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional observasional. Penelitian dilakukan di Bagian Ilmu Penyakit Mata, Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo Surabaya. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Variabel penelitian meliputi karakteristik responden (umur, pendidikan/spesialisasi, jenis kelamin), tingkat pengetahuan dan sikap responden terhadap pelaporan dan monitoring efek samping obat. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan responden perlu ditingkatkan. 94.6% mengetahui tentang monitoring efek samping obat (MESO), tetapi hanya 29.7% mengetahui cara pelaporan MESO di RSU Dr Soetomo sedangkan 18.9% mengetahui cara pelaporan MESO Nasional dan mengetahui cara pengisian formulir MESO Nasional. Faktor-faktor yang mendorong pelaporan dan monitoring efek samping obat di rumah sakit meliputi reaksi ESO yang serius, reaksi ESO yang belum diketahui secara umum, reaksi terhadap obat baru yang beredar di pasaran dan dugaan kuat telah terjadinya ESO. Sedangkan faktor yang menghambat pelaporan dan monitoring efek samping obat di rumah sakit adalah tidak mengetahui cara melapor ESO. Tidak ditemukan pelaporan kejadian efek samping obat dalam periode Januari-September 2005 di Bagian Ilmu Penyakit Mata RSU Dr Soetomo Surabaya oleh dokter peserta PPDS. Perumusan metode dan strategi untuk meningkatkan kesadaran (awareness) dari profesi kesehatan untuk melaporkan ESO perlu untuk dilakukan.
Item Type: | Other | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 LP 47/08 Nit p | ||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tenaga kesehatan; Monitoring; Efek samping; Obat; Rumah sakit | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM300-666 Drugs and their actions | ||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi Unair Research > Exacta |
||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Nn Elvi Mei Tinasari | ||||||||
Last Modified: | 15 Sep 2016 06:43 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42862 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |