ANALISIS KADAR PENGOPLOSAN SOLAR DENGAN MINYAK TANAH YANG BEREDAR DI SPBU SE-KODYA SURABAYA MENGGUNAKAN SOLAR OIL KIT MARKER FR-03+

Faidur Rochman, Drs., MS. (2005) ANALISIS KADAR PENGOPLOSAN SOLAR DENGAN MINYAK TANAH YANG BEREDAR DI SPBU SE-KODYA SURABAYA MENGGUNAKAN SOLAR OIL KIT MARKER FR-03+. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-rochmanfai-6928-lp7708-k.pdf

Download (489kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-rochmanfai-6928-lp7708.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kasus pengoplosan BBM, baik bensin maupun solar yang dioplos dengan kerosin sering terjadi di berbagai kota di seantero Nusantara. Tercatat dari tahun 1994 sampai sekarang (2005) di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Gresik, Sepanjang, Bangkalan (Madura), bahkan di Negara Bagian Malaysia, pemalsuan BBM sering terjadi. Ditambah lagi dengan naiknya harga BBM beberapa kali tiap tahunnya, menyebabkan selisih harga bensin dan minyak tanah maupun solar dengan minyak tanah semakin besar. Dengan demikian kasus pengoplosan BBM boleh jadi semakin marak dan berani. Di Wilayah Kodya Surabaya, tercatat tidak kurang dari 10 lokasi pengoplos BBM (Machlan, 1998). Sampai sekarang, alat uji kemurnian solar belum pernah ada di pasaran. Pertamina sebagai monopoli produsen dan distibutor BBM di Indonesia, juga tidak memiliki alat tersebut. Mereka hanya memiliki spesifikasi BBM untuk layak pakai, yaitu uji spesifikasi layak pakai untuk tiap jenis BBM yang dikeluarkan oleh Ditjen Migas dengan SK No. 002/P/DM/M gas/1979 dan No. 2/PIDMJMigas/1983. Dampak pengoplosan bensin maupun solar dengan minyak tanah terhadap mesin sangat besar. Di antaranya: mesin cepat panas, lebih boros bahan bakar, kompresi dan kinerja mesin turun, spare part lebih cepat aus dan lebih cepat turun mesin (Wijoseno, 1987). Terhadap lingkumgan, dapat meningkatkan emisi gas CO di udara (Faidur, 1996). Mengingat pentingnya alat tersebut serta tidak mahalnya Solar-Oil Kit, juga mudahnya biaya analisis per sampel serta mudahnya cara pengukuran kemurnian solar, maka instrument ini sangat operasional untuk uji kemurnian solar di lapangan, terutama oleh SPBU dan keagenan besar solar lainya. Dalam metode ini, sampel dicampur dengan larutan Marker FR-03+ dengan perbandingan 2 : 12 (v/v) di dalam tabung kit. Setelah pencampuran, terjadi pemisahan fasa. Makin banyak kadar kerosinnya, maka makin banyak volume fasa di bagian atas yang memisah. Kuantitas kadar kerosin langsung dapat dibaca pada tabung kit berskala, berdasarkan volume fasa yang memisah Uji validitas menunjukkan bahwa Solar-Oil Kit FR-03+ layak dipakai untuk melacak adanya pengoplosan kerosin ke dalam solar, karena: memiliki nilai (1) lineritas yang bagus (R2= 0,9984), (2) limit deteksi sedang (Ld = 0,4628 %), Limit Konsentrasi juga sedang (Lk= 1,5429 % ), (4) Preisi sedang (Pr > 95% pada kadar kerosin di atas 5%), (5) akurasi sedang ( Ak = 100 ± 5 %, pada kadar kerosin di atas 5%,), (6) sensitivitas makin tinggi jika kadar kerosin makin besar. Di Kodya Surabaya terdapat 55 buah SPBU dengan 20 SPBU yang disampling untuk mewakilinya. Hasil analisis kadar kerosin dalam solar yang beredar di SPBU se Kodya Surabaya adalah : (1) 90% SPBU menjual solar yang teroplos kerosin, (2) kadar kerosin yang dioplos bervariasi antara 0,2 % s.d 11,70 % dengan rata-rata 5,09%. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi Pertamina, untuk dapat menggunakan Solar-Oil Kit FR-03+ sebagai alat uji adanya pengoplosan solar, sehingga kasus pengoplosan BBM tersebut dapat diatasi secara lebih tuntas. Di samping itu konsumen dapat terlindungi dan terhindar dari tindak kecurangan akibat pengoplosan solar yang sangat merugikan itu.

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK LP 77/08 Roc a
Uncontrolled Keywords: kerosene, solar oil, Gazolene
Subjects: Q Science > QD Chemistry
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Unair Research > Exacta
08. Fakultas Sains dan Teknologi
Creators:
CreatorsNIM
Faidur Rochman, Drs., MS.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Elvi Mei Tinasari
Date Deposited: 14 Sep 2016 07:30
Last Modified: 14 Sep 2016 07:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42903
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item