EKSPLORASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT (Acantus ilicifolius L) PADA PENANGGULANGAN DISFUNGSI ENDOTEL

I Ketut Sudiana, Dr., Drs., M.Si. and Sunarko Setyawan, Dr., dr., MS. and Umar Kasan, Prof. Dr. dr., SpBS (2006) EKSPLORASI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT (Acantus ilicifolius L) PADA PENANGGULANGAN DISFUNGSI ENDOTEL. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2008-sudianaike-6499-lp4908-k.pdf

Download (428kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-res-2008-sudianaike-6499-lp4908.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Peningkatan dan perkembangan disfungsi endotel dapat mempengaruhi kelainan sistem kardiovaskuler. Angka kematian akibat dari kelaianan sistem kardiovaskuler sangat tinggi. Mediator yang berperan untuk memicu terjadinya kelainan sistem kardiovaskuler diantaranya adalah VCAM (vascular cell adheion molecule), dan TNFÃ#142;±(tumor necrotic-Ã#142;±). Karena mediator ini mengakibatkan terjadinya agregasi monosit dan neutrofil pada pembuluh darah. Adanya akumulasi neutrofil an monosit pada pembuluh darah tersebut akan menginduksi terjadinya lesi endoel. Lesi endotel inilah akan berkembang kearah aterosklerosis. Salah satu usaha untuk menekan ekspresi VCAM dan TNFÃ#142;±, nampaknya dapat menggunakan ekstrak buah deruju (Acanthus ilicifolius L). Pada saat ini di daerah pedesaan buah ini digunakan sebagai pengobatan bisul atau wasir. Berdasarkan hal tersebut maka buah tanaman ini mempunyai dua efek yaitu berperan pada sistem vaskuler dan inflamasi, yang menarik perhatian pada sistem vaskuler adalah pada regulasi disfungsi endotel. Namun efek ekstrak buah Acanthus ilicifolius L terhadap penanggulangan disfungsi endotel belum jelas. Berdasarkan hal tesebut maka pada penelitian ini peneliti bertujuan untuk menjelaskan efek ekstrak buah Acanthus ilicifolius L terhadap penanggulangan disfungsi endotel Untuk mengetahui efek dari ekstrak buah tersebut peneliti menggunakan hewan coba yang mengalami inflmasi dengan cara menginduksi dengan LPS H.pylori. Sedangkan hewan coba yang digunakan adalah Rattus norvegicus sebanyak 15 ekor yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu. Kelompok satu (5 ekor) sebagai kontrol, kelompok dua ( 5 ekor) diinduksi dengan LPS H.pylori 2,5ug/kgBB secara intramuscular, dan kelompok tiga ( 5 ekor) diinduksi dengan LPS H.pylori dengan cara yang sama dan diberi ekstrak buah Acanthus ilicifolius L( dengan dosis 70mg/kgBB dalam 0,5% CMC/hari), yang dimasukkan per oral setiap hari selama 10 hari. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design. Tiga hari seteleh pemberian ekstrak buah Acanthus ilicifolius, hewan coba dikorbankan selanjutnya jantungnya diambil lalu difiksasi dengan buffe formalin selama 15 jam. Setelah itu jantung tersebut diproses dengan metoda paraffin dan disayat engan ketebalan antara 4-6Ã#130;µ. Selanjutnya sayatan tersebut diwarnai dengan metoda indirect immunohistochemestry, untuk mendeteksi ekspresi VCAM dan TNF-Ã#142;±, pada pembulh darah jantung. Penelitian ini dilakukan di Surabaya yaitu di Laboratorium patobiologi GRAMIK-FK Unair. Adapun hasil yang diperoleh dengan menggunakan analisa data (Nest) adalah : 1). terdapat perbedaan yang bermakna antara VCAM dan TNFÃ#142;± pada kelompok kontrol dengan kelompok yang diinduksi LPS H.pyleri (p<0,05). 2). tidak terdapat berbedaan yang bermakna antara VCAM dan TNFÃ#142;± pada kelompok kontrol dengan kelompok yang diinduksi LPS H.pylori yang diberi ekstrak buah Acanthus ilicifolius L (p>0,05). 3). terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok yang diinduksi dengan LPS H.pylori dengan kelompk yang diinduksi LPS H.pylori dan ekstrak buah Acanthus ilicifolius L ( p<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah Acanthus ilicifolius L dapat menghambat ekspresi VCAM dan TNF-Ã#142;± Untuk itu penelitian ini perlu dikembangkan lebih lanjut khusunya untuk pengisolasian bahan aktif, serta dilakukan uji klinik ke pada hewan coba yang lebih besar sebelum diterapkan kepada manusia.

Item Type: Other
Additional Information: KKA KK LP 49/08 Sud e
Uncontrolled Keywords: TANAMAN OBAT; Acantus ilicifolius
Subjects: Q Science > QK Botany
S Agriculture > SB Plant culture > SB621-795 Plant pathology
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran
Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
I Ketut Sudiana, Dr., Drs., M.Si.UNSPECIFIED
Sunarko Setyawan, Dr., dr., MS.UNSPECIFIED
Umar Kasan, Prof. Dr. dr., SpBSUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Elvi Mei Tinasari
Last Modified: 13 Sep 2016 11:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/42946
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item