VALESKA, CUT ALMIRA VANIA, NIM. 040214629 (2006) ANALISIS DISKRIMINAN DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN 2005. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (517kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
gdlhub-gdl-s1-2007-valeskacut-4333-babi.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
gdlhub-gdl-s1-2007-valeskacut-4333-babii.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
gdlhub-gdl-s1-2007-valeskacut-4333-babiii.pdf Download (510kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
gdlhub-gdl-s1-2007-valeskacut-4333-babiv.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
gdlhub-gdl-s1-2007-valeskacut-4333-babv.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR DAN PUSTAKA)
gdlhub-gdl-s1-2007-valeskacut-4333-daftarp-n.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penilaian kinerja atau kesehatan suatu perusahaan sangat penting karena akan membawa dampak dalam pengambilan keputusan, baik bagi pihak investor maupun pihak intern perusahaan itu sendiri. Salah satu metode untuk mengukur kinerja perusahaan dengan benar adalah dengan mengelompokkan perusahaan dalam dua kategori, yaitu financial distress dan non financial distress sebelum melakukan investasi. Investor juga dapat menjaga keamanan investasi yang ditanamkan dengan melakukan analisis terhadap kinerja perusahaan untuk mengetahui adanya indikasi awal terhadap terjadinya financial distress yang mengakibatkan kegagalan usaha. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk memberikan informasi kepada investor bahwa financial distress dapat diprediksi jauh-jauh hari sebelumnya dengan menggunakan analisis diskriminan. Pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menitikberatkan pada pengujian hipotesis, data yang digunakan harus terukur dan menghasilkan kesimpulan yang dapat digeneralisasikan. Rasio keuangan yang digunakan adalah profitability ratio, earning per share, price earning ratio, sales fixed assets, investment intensiveness, leverage, return on investment dan equity. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh industri manufaktur yang tercatat di BEJ sebesar 144 perusahaan, sampel diambil adalah proportional sampling untuk masing kelompok industri sebanyak 15% dari populasi„ sehingga diperoleh 32 peruahaan. Data yang diambil adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur tahun 2005. Setelah dilakukan pengujian maka hasil menunjukkan bahwa rasio keuangan short term liquidity, long term solvency, profitability, productivity, indebtedness, investment intensiveness, leverage, return on investment dan equity secara simultan memiliki kontribusi dalam mengelompokkan perusahaan kategori financial distress dan non financial distress pada industri manufaktur di BEJ. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai chi-square (χ2hitung) lebih besar dari nilai chi-square tabel. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan tidak sepenuhnya hipotesis teruji kebenarannya. Hal tersebut disebabkan terdapat 2 variabel yang memiliki P-value lebih besar dart 0,05, yaitu: productivity (X4) dan investment intensiveness (X6).
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKB KK-2 A. 76/07 Val a | ||||||
| Uncontrolled Keywords: | FINANCIAL DISCLOSURE; DISCRIMINANT ANALYSIS, FINANCIAL STATEMENTS | ||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4530 Investment companies. Investment trusts. Mutual funds H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4551-4598 Stock exchanges |
||||||
| Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
| Creators: |
|
||||||
| Contributors: |
|
||||||
| Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
| Date Deposited: | 20 Apr 2007 12:00 | ||||||
| Last Modified: | 17 Jun 2016 05:36 | ||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4307 | ||||||
| Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
 |
View Item |