SUNAIYAH, NIM. 040124226 E
(2007)
PENGARUH KONDISI STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PT. SURYA RAYA NUSATAMA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian yang dilakukan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi stres kerja yang terdiri dari lingkungan fisik, pekerjaan, kelompok kerja, organisasi, dan karir secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dibagian produksi PT. Surya Raya Nusatama, dan untuk mengetahui dari kelima faktor tersebut, manakah yang mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja karyawan produksi PT. Surya Raya Nusatama.
Pada penelitian ini telah dihasilkan persamaan dari regresi linear berganda yaitu Y= 4,914 – 0,155X1 -0,205X2 -0,0225X3 – 0, 148X4 – 0,200X5. Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa angka variabel kondisi penyebab stres kerja adalah negatif, artinya terdapat hubungan yang berlawanan antara stres kerja dengan kinerja karyawan dibagian produksi PT. Surya Raya Nusatama.
Nilai koefisien determinasi berganda(R2) sebesar 0,764, berarti secara bersama-sama 76,4% perubahan variabel terikat (Y) yaitu kinerja disebabkan oleh stres kerja yang terdiri dari stres karena faktor lingkungan fisik(X1), pekerjaan(X2), kelompok kerja(X3), organisasi(X4), dan karir(X5). Sedangkan sisanya yaitu 23,6% disebabkan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam mode I.
Dari nilai Beta dapat diketahui bahwa Karir (X5), yang mempunyai pengaruh signifikan yang dominan terhadap kinerja karyawan di bagian produksi PT. Surya Raya Nusatama (Y) dibanding dengan variabel stres kerja yang lain yaitu sebesar -0,487.
Dari hasil uji F dibuktikan bahwa stres kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dibagian produksi dengan nilai F hitung sebesar 27,895 dan F tabel sebesar 2,435 sehingga F hitung lebih besar dari F tabel. Oleh karena itu hipotesis pertama terbukti kebenarannya.
Sedangkan dari uji t dapat dibuktikan bahwa stres kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan dibagian produksi dengan t hitung pada masing-masing fariabel stres kerja, yaitu lingkungan fisik(X1) sebesar -2,990, pekerjaan(X2) sebesar -5,084, Kelompok kerjz. (X3) sebesar -5,998, organisasi (X4) sebesar -3,142 dan karir(X5) sebesar - 6,352 sehingga t hitung lebih kecil dari t tabel. Oleh karena itu dapat dikatakan hipotesis kedua terbukti kebenarannya.
Actions (login required)
|
View Item |