ANALISIS PENGARUH PMA TERHADAP INVESTASI SWASTA DOMESTIK DI INDONESIA ( PERIODE 1986 � 2003 )

WARDANY, FIRDA, NIM. 040016834 (2007) ANALISIS PENGARUH PMA TERHADAP INVESTASI SWASTA DOMESTIK DI INDONESIA ( PERIODE 1986 � 2003 ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (506kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
gdlhub-gdl-s1-2007-wardanyfir-4583-babi.pdf

Download (515kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
gdlhub-gdl-s1-2007-wardanyfir-4583-babii.pdf

Download (704kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
gdlhub-gdl-s1-2007-wardanyfir-4583-babiii.pdf

Download (527kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
gdlhub-gdl-s1-2007-wardanyfir-4583-babiv.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN)
gdlhub-gdl-s1-2007-wardanyfir-4583-babv.pdf

Download (351kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
gdlhub-gdl-s1-2007-wardanyfir-4583-daftarp-n.pdf

Download (739kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ada pendapat pro dan kontra tentang kehadiran PMA serta peranannya dalam pembangunan di negara-negara sedang berkembang. Argumen yang pro terhadap PMA berasal dari analisis teori neoklasik tradisional terutama mengenai teori yang menjelaskan faktor-faktor penentu dari pertumbuhan ekonomi. Bahwa menurut analisis ini, PMA merupakan sesuatu yang sangat positif bagi pembangunan negara sedang berkembang karena PMA dapat mengisi kesenjangan antara persediaan tabungan, cadangan devisa, penerimaan pemerintah, dan keahlian managerial yang sangat dibutuhkan untuk mencapai target-target pertumbuhan dan pembangunannya. Argumen yang kontra terhadap PMA berasal dari beberapa pemikiran dan fakta-fakta bahwa keberadaan PMA justru akan semakin memperbesar keempat kesenjangan di negara-negara sedang berkembang. Skripsi ini akan memfokuskan pada tipe kesenjangan yang keempat, yaitu keahlian managerial, dimana pendapat yang pro PMA menyatakan bahwa masuknya PMA akan diikuti oleh transfer dalam hal pengalaman dan kecakapan managerial, kemampuan wirausaha, serta keahlian di bidang teknologi dari manager MNC ke manager lokal. Asumsinya : bahwa pengetahuan tersebut akan bocor keluar ketika insinyur dan manager lokal berhenti bekerja dan mendirikan perusahaaan sendiri, hal ini akan mendorong investasi swasta domestik (crowding-in). Argumen yang kontra PMA menyatakan bahwa masuknya MNC dalam perekonomian domestik justru berpotensi besar untuk merusak perekonomian tuan rumah dengan cara menekan timbulnya semangat bisnis para wirausahawan lokal melalui superioritas yang dimilikinya dalam hal modal, teknologi produksi, jaringan pemasaran, dan berbagai aspek bisnis lainnya. Sehingga MNC dapat dengan mudah mendorong keluar setiap perusahaan lokal yang cukup potensial atau yang dianggap mengancam posisi mereka di pasar dan sekaligus menghalangi munculnya perusahaan baru berskala kecil yang berpotensi menjadi saingan mereka. Sehingga kehadiran PMA di suatu negara akan mereduksi/mengerutkan investasi swasta domestik (crowding-out). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh PMA terhadap investasi swasta domestik di Indonesia periode sebelum krisis (1986-1997) dan setelah krisis (1998-2003) dengan menggunakan data sekunder dan merupakan data time series. Metode yang digunakan adalah regresi linier sederhana (OLS) dengan variabel terikatnya adalah investasi swasta domestik Indonesia, sedangkan variabel bebasnya artara lain : tingkat bunga kredit rill , pendapatan nasional riil, PMA serta dua variabel dummy (additif dan multiplikatif). Penelitian ini menemukan bahwa periode (1986-1997) PMA tidak memiliki pengaruh apapun terhadap investasi swasta domestik yang ditunjukkan dengan koefisien regresi dari variabel ini dengan probabilitas 0,9230 yang le ,ih besar dari critical value penelitian ini sebesar 0,05. Artinya sebelum krisis PMA tidak berpengaruh terhadap investasi swasta domestik (neutral effect). Sedangkan periode setelah krisis ditemukan bahwa variabel dummy multiplicative dari PMA yang memiliki nilai negatif sebesar (-7448,403) dan nilai (Prob.) sebesar 0,0040 yang lebih rendah dari critical value 0,05. Artinya periode (1998-2003) PMA memiliki dampak negatif terhadap investasi swasta domestik, atau dengan kata lain PMA meng-crowding out investasi swasta domestik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 C. 14/07 War a
Uncontrolled Keywords: INVESTMENT, FOREIGN; CAPITAL; STOCK EXCHANGES
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4538 Foreign investments
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Creators:
CreatorsNIM
WARDANY, FIRDA, NIM. 040016834UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorPande Made Sriasih, Dra. Ec. Hj.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 08 May 2007 12:00
Last Modified: 20 Jun 2016 07:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4315
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item