Pratiwi Soesilawati, 2011
(2011)
PERAN POLIMORFISME HLA-DRB PADA KERENTANAN GENETIK KARlES GIGI MELALUI ANALISIS SINGLE NUCLEOTIDE POLYMORPHISM.
UNIVERSITAS AIRLANGGA.
(Unpublished)
Abstract
Karies gigi merupakan penyakit infeksi yang paling banyak dijumpai, serta penyebab utama gigi tanggal pada anak-anak maupun dewasa. Beberapa laporan menjelaskan peran faktor genetik dalam penentuan resiko karies gigi. Faktor genetik tersebut di antaranya adalah HLA (Human Leukocyte Antigen) DRBl, suatu lokus pada MHC klas II yang berperan pada jalur imunogenetik secretory Immunoglobulin antibody A( sIgA) yang disekresi dalam saliva. Dalam rongga mulut sIgA berfungsi sebagai penghambat adhesi Streptococcus mutans pada permukaan enamel. Pemahaman tentang karies pada tingkat molekuler adalah langkah pencegahan karies yang potensial untuk mengungkap kompleksitas penyakit karies gigi untuk merancang program pencegahan dan perawatan karies di suatu populasL Penelitian dilakukan melalui isolasi DNA hasil hapusan bukal rongga mulut yang dikoleksi dari anak-anak usia 6-9 tabun dengan indeks def-t 2: 3 sebesar 30 anak sebagai kelompok kasus dan 30 anak dengan def-t < 2 sebagai kelompok kontrol. Uji mikrobiologi dilakukan melalui pembuatan hapusan dorsal lidah pada kedua kelompok sampel untuk menghitung koloni streptococcuc mutans. Deteksi Single Nucleotide Polymorphism ( SNP ) dilakukan melalui isolasi DNA hapusan bukal dilanjutkan amplifikasi DNA dan sekuensing untuk mengetahui lokasi SNP. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan varian HLA-DRBl berdasar mutasi nukleotida ekson 2 lokus HLA-DRBl antara individu dengan karies gigi dan bebas karies gigi.
Actions (login required)
|
View Item |