Yoes Prijatna Dachlan, 2011
(2011)
MEKANISMEMOLEKLTLER INFEKSI VIRUS FLU BURUNG PADA HEWAN DAN MANUSIA MELALLUI SURVEILLANCE AKTIF PADA UNGGAS, BABI DAN LlNGKUNGAN.
UNIVERSITAS AIRLANGGA.
(Unpublished)
Abstract
Selain pada unggas. virus avian intlucnza dapat pula mcnycrang mammalia tennasuk manusia. Lebih dari 450 orang telah dilaporkan terinreksi virus avian inf1uenza atau H5NI dan 251 orang diantaranya meninggal dunia. Di indonesia. angka orang yang terinfeksi virus f1u burung sebanyak 141 orang sampai dengan 22 januari 2009 dan I 15 orang diantaranya meninggal dunia (WHO,2009). 8erdasarkan penelitian yang dilakuknn oleh Nidom dkk (2006) menunjukan kucing yang berada di wilayah surabaya telah terinfeksi oleh virus f111 burung subtipe H51 I. selain itu, berdasarkan penel itian yang dilakukan oleh revianny (2008) ditemukan 2 virus f1u burllng slIbtipe H5N I tanpa menunjllkan gejala klinis. Kajian mekanisme l11UICKUler infeksi virus flu bUrLlng terhaclap manusia dan hewan sangat dibutuhkan terutal11a tcrhadap claya adaptasi virus f1u burung dari hewan ke manusin. Sehingga bisa clilakukan pcnccgahaan secara dini. Tujuan dar! penelitian ini adalah mcnganalisis dan mengKaraKterisasi virlls Ilu burllng yang l11enginfeksi unggas, babi dan lingkungan. rvleng,uwiisis adaptasi virus Ilu hunllig dari l11anusia ke hewan dengan menggunakan hevvan cuba dan mcngannlisis reassortant virus f1u burung dengan virus inlluenza II IN I pandcmik. I-Jasil pcnelitian ini ditemukan 2 virus HSN 1 dan ll1cmiliki kemampunn untuk mcnginreKsi baik pada hcwan dan manusia. Selain itu memiliki mCKanismc ll10lckulcr dan adaptasi tcrhadap spcsics yang lain dcngan mekanisme yang sama dcngan virus flu burung yang lainnya.
Actions (login required)
|
View Item |