Epy Muhammad Luqman, 2012
(2012)
Kematian Sel Otak Masa Embrional yang Tercemar Karbofuran dalam Menurunkan Fungsi Reflek dan Motorik Anak Mencit (Mus musculus).
UNIVERSITAS AIRLANGGA.
(Unpublished)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme terjadinya penurunan reflek dan motorik pada janin induk yang tercemar karbofuran selama kebuntingan. Penurunan reflek dan motorik tersebut disebabkan kematian sel neuron pada masa perkembangan otak. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan 120 ekor mencit dan karbofuran disuntikan secara gavage dengan fraksi dosis LDso pada mencit pada umur kebuntingan 6 -15 hari. Pada umur kebuntingan 17 induk mencit dikorbankan dan otak janin diambil untuk diukur kadar malonidialdehid (MDA) dan superoksid dismutase (SOD) serta dibuat sediaan histopatologik. Pemeriksaan preparat mikroskopik dilakukan dengan cara menghitung jumlah sel nekrosis. Hasil penghitungan sel nekrosis diambil nilai rerata dan ditabulasi serta disajikan secara deskriptif Dan penelitian ini didapatkan: dosis LDso insektisida karbofuran pada mencit sebesar 0,5 mg. Kadar choline esterase, total protein serum induk, otak janin dan SOD otak janin dari induk yang dipapar insektisida karbofuran pada kebuntingan hari ke 6 hingga hari ke 15 mengalami penurunan seiring dengan dosis yang diberikan. Terdapat peningkatan kadar malonidialdehid (MDA) dan sel nekrotik otakjanin dad induk yang dipapar insektisida karbofuran pada kebuntingan hari ke 6 hingga hari ke 15 seiring dengan dosis yang diberikan.
Actions (login required)
|
View Item |