Zubaidah, Ellis, NIM. 040338223 (2007) ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PADA TAHAP PROSES PRODUKSI UNTUK MENGURANGI PRODUK CACAT DENGAN METODE DMAIC SIX SIGMA (Studi Kasus Pada PT. Agip Lubrindo Pratama). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-zubaidahel-5323-a14907-k.pdf Download (347kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-zubaidahel-5323-a14907.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT.Agip Lubrindo Pratama yang berlokasi di Jl. Raya Kebonsari, Gempol, Pasuruan. Dalam penelitian ini penulis menitikberatkan pada permasalahan dalam proses produksi pada proses filling produk oli kemasan satu liter yang dapat menyebabkan terjadinya defect dengan menggunakan metode DMAIC Six Sigma. Six Sigma adalah suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan persejuta kesempatan (DPMO) untuk setiap transaksi produk (barang dan .atau jasa). Fase DMAIC (define, measure, analype, improve and control) adalah langkah dalam six sigma yang berfokus pada pengurangan atau menghilangkan proses yang tidak produktif untuk meningkatkan kualitas menuju target six sigma. Pada tahap define dilakukan penentuan proses apa yang akan diukur yaitu proses filling pads oli kemasan satu liter. Sedangkan pada tahap measure diukur nilai DPMO dan dikonversikan ke nilai sigma. Pada tahap analyze dilakukan identifikasi sumber-sumber dan akar penyebab kecacatan dengan menggunakan diagram ,fishbone dan ditindaklanjuti dengan FMEA untuk mengetahui lebih detail penyebab potensial atau variable yang utama. Pada tahap improve membuat rencana perbaikan dalam rangka peningkatan kualitas. Selanjutnya pada tahap control adalah tahap terakhir dalam siklus DMAIC, pada tahap ini hasil-hasil penigkatan kualitas distandarisasi dan disebarluaskan pada karyawan dalam upaya penurunan defect. Dari hasil penelitian ini diketahui proses filling memiliki kapabilitas proses rata-rata dengan DPMO 5843 yang dikonversi kenilai sigma yaitu 4,02. yang dapat diinterprestasikan bahwa dari sejuta kesempatan yang ada akan terdapat 5843 kemungkinan bahwa proses produksi akan menghasilkan produk yang cacat.

Actions (login required)

View Item