Indrawaskito, Yusuf, NIM. 049916363
(2007)
PENERAPAN GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING PADA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN SEBAGAI SALAH SATU INFORMASI TAMBAHAN KASUS PADA PT. RUMAH SAKIT PELABUHAN SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian studi diskriptif pada PT. Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya dengan judul "Penerapan General Price Level Accounting Pada Laporan Keuangan Perusahaan Sebagai Salah Satu Informasi Tambahan Kasus Pada PT. Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya"
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya yang didasarkan pada laporan keuangan historical cost dan laporan keuangan yang dipengaruhi tingkat harga umum (inflasi). Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan PT. Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya yang didasarkan pada laporan keuangan historical cost dengan laporan keuangan yang dipengaruhi tingkat harga umum (inflasi)
Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan PT. Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya yang didasarkan pada laporan keuangan historical cost dengan laporan keuangan yang dipengaruhi tingkat harga umum (inflasi) adalah penyajian laporan keuangan berdasarkan konsep General Price Level Accounting (GPLA) atau penyajian kembali laporan keuangan didasarkan atas Indeks Harga Konsumen (IHK) yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik dan komparasi antara analisis laporan keuangan berdasarkan konsep historical cost dengan analisis laporan keuangan berdasarkan konsep General Price Level Accounting.
Hasil-hasil perhitungan rasio yang dilakukan pada laporan keuangan berdasar historical cost dan general price level accounting terkadang mengalami perbedaan, missal pada perhitungan rasio likuiditas, khususnya current ratio berdasarkan laporan konvensional menunjukkan bahwa pada tahun 2002 mengalami kenaikan dari 6,17 menjadi 4,60 dan mengalami kenaikan lagi pada tahun 2003 menjadi 9,03 Sedangkan atas dasar General Price Level Accounting memberikan gambaran yang lebih berbeda, yaitu pada tahun 2001 current ratio badan usaha mengalami peningkatan dari 6,13 menjadi 4,64 dan turun pada tahun 2003 menjadi 4,24.
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan pihak perusahaan hendaknya senantiasa memperhatikan faktor perubahan tingkat harga umum yang terjadi dalam penyusunan laporan keuangan kovensional agar laporan keuangan ini dapat mencerminkan kondisi keuangan perusahaam saat ini sehingga dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Hendaknya perusahaan dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.
Hasil evaluasi tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki manajemen perusahaan dengan memperhatikan faktor perubahan harga umum atau inflasi yang terjadi.
Actions (login required)
|
View Item |