RULLY SUSILOWATI, Ir.,MS and Purwanto, DR.,Apt and BAMBANG TRI PURWANTO, Dra.,MS.,Apt and SOEMIATI, Dra.,MS.,Apt and DIDIK HASMONO, Dra.,MS.,Apt (1993) UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR CAMPURAN KALIUM IODIDA DAN SALISILANILIDA (1:1), (1 :2), (2:1) TERHADAP Trichophyton Rubrum. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-susilowati-31367-3.ringk-n.pdf Download (101kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2014-susilowati-31367-fulln.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) | Request a copy |
Abstract
Sebagai negara berik1 im tropis, Indonesia merupakan tempat yang bai k untuk berkembangnya penyakit jamur atau mi kos i s , khususnya dermatomikosis. Salah satu dermatomikosis yang paling banyak dijumpai di Indonesia ada1ah dermatofi tosis. Sebagai penyebab dermatomi kosi s , yang pal ing sering ditemukan ada1ah jamur Trichophyton rubrum dengan timbu1nya gambaran k1inis tinea krur i s, tinea pedis dan tinea korporis. Oi pasaran te1ah beredar beberapa obat antijamur yang terdiri dari senyawa antijamur tungga1 maupun campuran , baik yang bersifat fungistatik maupun fungisida. Ka1i um iodi da dan salisi1ani1ida merupakan senyawa obat yang te1ah diketahui mempunyai aktivitas sebagai antijamur khususnya terhadap Trichophyton sp. Te1ah dilakukan pene1itian tentang aktivi tas antijamur dari beberapa campuran kalium iodida dan sa1isi1ani1ida terhadap Trichophyton rubrum. Pene1itian yang bertujuan menentukan seberapa besar aktivitas antijamur campuran kalium iodida dan sa1isi1ani1ida terhadap T.rubrum tersebut menggunakan campuran dengan komposisi (1:1); (1:2) dan (2:1) sebagai campuran uji. Uji aktivltas antijamur di 1akukan dengan metode di fus i da1am 1empeng agar, sedangkan medi a pertumbuhan jamur yang d igunakan ada1ah agar dekstrosa Sabouraud. Pencadang yang digunakan ada1ah cakram dari kertas steri1 berdiameter 7 mm, sedangkan kadar kalium iodida dan salisi lan i 1ida untuk campuran senyawa ada1ah 30.000 ppm da1am pe1arut metano1. Dari hasi1 pene1itian yang di1akukan terdapat perbedaan aktivitas antijamur yang bermakna di antara ketiga campuran kalium iodida dan sa1isi1ani1ida di atas terhadap standar kalium iodida dan sa1isi1ani1ida. Apabi1a dibandingkan dengan aktivitas antijamur kalium iodida, campuran kalium iodida dan salisilanilida yang diuji mempunyai aktivitas yang jauh lebih besar. Oleh karena itu dapat dikatakan, bahwa aktivitas kalium iodida terhadap T.rubrum meningkat dengan penambahansalisilanilida.
Item Type: | Other | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 615. 316 7 Uji | ||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | ANTIJAMUR , KALIUM IODIDA, SALISILANILIDA, Trichophyton Rubrum | ||||||||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD71-142 Analytical chemistry R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM300-666 Drugs and their actions R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
||||||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi Unair Research > Exacta |
||||||||||||
Creators: |
|
||||||||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2016 00:23 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 Sep 2016 00:23 | ||||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/43519 | ||||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||||
Actions (login required)
View Item |