PRODUKSI GLIKOSIDA SALISILAT SECARA BIOTRANSFORMASI DENGAN KULTUR JARINGAN TANAMAN

GUNAWAN INDRIYANTO, Dr. (2014) PRODUKSI GLIKOSIDA SALISILAT SECARA BIOTRANSFORMASI DENGAN KULTUR JARINGAN TANAMAN. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-indrayanto-31369-3.ringk-n.pdf

Download (141kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
Binder30.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Biotransformasi menggunakan kultur suspensi sel tanaman merupakan salah satu sarana untuk memodifikasi struktur senyawa obat agar diperoleh aktivitas terapi yang lebih baik. Beberapa kultur suspensi sel tanaman dilaporkan mampu melakukan biorransformasi terhadap beberapa senyawa organik yang ditambahkan ke dalamnya secara eksogen. Pada laporan penelitian ini dilaporkan kemampuan kultur suspensi sel Solanum mammosum L. dan Solanum laciniatum melakukan biotransformasi terhadap salisH alkohol (1) dan asam salisilat (2) membentuk konjugat glukosil. Produk biotransformasi dari 1 oleh Solanum mammOSU11l telah berhasil diisolasi dan dimurnikan serta dieillsidasi strukturnya. HasH elusidasi menunjukkan bahwa produk biotransformasi 1 oleh kultur suspensi sel Solanum mammosum berupa senyawa dengan nama kimia salisil alkohol-2-0-B-D-glukopiranosida (salisin; 3), sedangkan prodllk biorransformasi dad 1 oleh Solanum laciniatuJU selain diperoleh 3 juga diperoleh salisH alkohol 7-0-P-D-glukosilester (isosalisin, 4). Sedangkan produk biotransformasi 2 oleh Solanum mammosum dan Solanum lacil1iatulII belum dapat dilakukan elllsidasi struktur molekulnya secara tuntas karena dari proses isolasi dan pemurnian hanya diperoleh isolat dalam jumlah yang sangat sedikit, dari pemeriksaan dengan H-NMR diperoleh petunjuk bahwa telah terjadi ikatan antara moleku1 asam saBsilat dengan molekul glukosa. Senyawa produk biotransformasi hanya terdeteksi dalam massa sel dan bdak terdeteksi dalam media selama periode inokulasi, sedangkan sisa 1 dan 2 terdeteksi baik di media maupun di massa sel. Vji toksisitas menunjukan bahwa kultur suspensi sel Solanum mammosu11I dapat mentolerir maksimal penambahan senyawa substrat eksogen dalam media, 1 (200 mg/l = 1,49 mMol) dan 2 (1000 mg/l =8,06 mMol). Konsentrasi substrat di atas lebih besar dari yang pernah dilaporkan para peneliti sebelumnya, asam salisilat (172,5 mg/l = 1,25 mMol) dan salisH alkohol (620 mg/l = 5 mMol). i Dilaporkan pula kinetika reaksi biotransformasi 1 oleh kultu;r suspensi I Solamlffl 1I1ammosum. Analisis kuantitatif menunjukkan 3 dengan konsentrasi maksimal (59,3 mg) ditemukan pada hari ke tiga setelah massa sel diinokulasi ke dalam media yang mengandung 1 (40 mg/50 ml), sedangkan kinetika reaksi biotransformasi 1 oleh kultur suspensi sel Solanum laciniatum saat laporan ini dibuat sedang dikerjakan. Kinetika reaksi biotransformasi 2 oleh kultur suspensi sel Solanum mammosuw dan Solanum laciniatutll, belum dapat dilakukan pengingat belum diketahuinya secara pasti produk biotransformasinya. Laju biotransformasi kultur suspensi sel Solarlllll1 wa1ll1l10Slllll melakukan konversi 1 menjadi 3 sebesar 51,8 % (dicapai dalam tiga hari). Laju biotransformasi ini juga lebih besar daripada kultur tanaman lain yang pernah dilaporkan peneliti-peneliti 1ain sebe1umnya ; Gardenia jasminoides (30,0 % untuk salisH alkohol dicapai dalam empat hari) dan Salix matsudana (48,0 % untuk salisH alkohol dicapai dalam tujuh had). Laporan ini merupakan laporan pertama tentang biotransformasi 1 dan 2 membentuk konjugat glukosil dengan menggunakan kultur suspensi sel . Solanum mammosum dan Solanum laciniatum, juga merupakan laporan pertama elusidasi struktur secara lengkap dengan ESMS, satu dan dua dimensi lH/BC NMR terhadap 3 dan 4

Item Type: Other
Additional Information: KKB KK-2 615. 321 Ind p 2
Uncontrolled Keywords: glikosida salisilat, kultur jaringan
Subjects: R Medicine
R Medicine > R Medicine (General) > R856-857 Biomedical engineering. Electronics. Instrumentation
Divisions: Unair Research
Unair Research > Exacta
Creators:
CreatorsNIM
GUNAWAN INDRIYANTO, Dr.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Deby Felnia
Last Modified: 27 Sep 2016 13:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/43522
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item