Kacung MArijan, Drs. (1994) PROFIL POLITISI WANITA. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-marijankac-31588-2.ringk-n.pdf Download (197kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2014-marijankac-31588-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini diilhami oleh suatu realitas adanya perubahan peran wanita, dari hanya di sektor domestik menjadi berperan di sektor publik dan domestik. Bersamaan denqan itu, terdapat pula gejala semakin banyaknya wanita yang terlibat di dalam bidang politik. Penelitian ini tidak dimaksudkan untuk memahami gejala itu secara menyeluruh, melainkan hanya terfokus pada upaya untuk· memperoleh gambaran tentanq latar belakang, sikap, aspirasi dan or~entasi politik anggota legislatif wanita. Penelitian ini mengambil lokasi di' kota Surabaya, Kalang dan Jember. Ketiganya diambil secara purposive, dengan dasar pertimbangan bahwa ketiganya merupakan kota besar di Jawa Timur, yang diasumsikan banyak politisi wanita yang berte.pat tinggal di ketiganya. Populasi penelitian adalah para politisi wanita yang sedang dan pernah menjadi anggota legislatif, baik anggota DPR Pusat, DPRD Tingkat I maupun DPRD Tingkat II yang berasal dari Surabaya, Kalang dan Jember. Sementara i tu jumlah 'sampel yang diwawancarai sebanyak 50 responden dengan menggunakantehnik random sampling. . Beberapa temuan di dalam penelitian ini adalah seperti berikut. Para wanita itu mulai tertarik dalam bidang politik menjelang dan sesudah dewasa. Kenyataan demikian bisa terjadi setalah para wanita i tu sudah cukup memperoleh sosialisasi, di samping sudah cukup memi liki keberanian untuk memahami .asalah-aasalah politik. Hal ini juga berkorelasi tentang kapan para wanita itu terjun ke panggung politik. Pada umumnya, mereka terjun di dalam panggung politik setelah menginjak dwasa pula, atau rata-rata berumur di atas 35 tahun. Keskipun mereka tertarik dan terjun di panggung politik ketika sudah menginjak dewasa, tetapi kehidupan berorganisasi bukanlah hal yang baru bagi para politisi wanita itu. Ketika lllasih sekolah atau kuliah para responden mengaku bahwa diri mereka merupakan aktivis di masing-masing sekolah dan perguruan tingginya. Ketika terjun di panggung politik, motivasi yang dipakai tidak jauh berbeda dengan para politisi pada umumnya, termasuk politisi pria. Secara ideal, mereka ingin memperjuanqkan kepentingan-kepentingan umum. Para politisi wanita pada umumnya memiliki toleransi yang eukup tinggi terhadap ·perbedaan pendapat. Dalam menghadapi berbagai aasalah politik, terutama dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dan masalah-masalah yang muneul di dalm masyarakat, pada umumnya responden bersikap akomodatif. Begitu pula dalam penyelesaikan masalah-masalah internasional. Kereka tidak menganut nilai mutlak untuk menyelesaikan berbagai masalah. Kereka bisa berdialog, bermusyawarah dengan kelompok lain yang berbeda pendapat. Sementara itu, ada beberapa masalah penting yang menurut politisi wanita hendaknya segera ditangani. Pemberantasan kemiskinan merupakan harapan bagi responden untuk segera ditangani, di samping masalah-maslah lain seperti ketenagakerjaan dan kesenjangan sosial. Uniknya, tidak ~banyak responden yang meapermasalahkan masalah demokratisa'si sebagai prioritas program yang harus diselesaikan dalam waktu mendesaRelitas deaikian diduga disebabkan , sebagian besar mereka merupakan anggota legislatif dari.Golar. Orientasi responden terhadap komponen-komponen sistem politik pada umumnya menunjukkan adanya keprihatinan yang mendalam. Artinya, aereka menilai bahwa komponen-komponen sistem politik, DPR/DPRD misalnya, belum menjalankan fungsinya seeara baik. Di pihak lain, sebagian dari para responden sendiri merasa tidak mampu terlibat di dalam proses- proses politik, meskipun seeara umum mereka yakin bahwa para wanita sekarang ini memiliki kemampuan dalam prosesproses politik, termasuk memiliki kemampuan untuk menduduki jabatan-jabatan politik.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | 329 Mar p | ||||
Uncontrolled Keywords: | Politisi Wanita | ||||
Subjects: | J Political Science > JQ Political institutions Asia > 6651 Political institutions and public administration (Asia,Africa, Australia, Pacific Area, etc.) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV1442-1448 Women |
||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair Research > Non-Exacta |
||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||
Last Modified: | 28 Sep 2016 11:55 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/43596 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |