Dany Susanto, 049711551 E (2005) PENGARUH PENGUMUMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN INDONESIAN BEST BRAND TERHADAP PENDAPATAN ABNORMAL SAHAM PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-susantodan-6057-b18005-k.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text (fulltext)
4372.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Investor di pasar modal sangat sensitif dengan perkembangan faktor ekonomi dan faktor non ekonomi negara. Di tengah keengganan investor untuk berinvestasi di pasar modal karena situasi politik setelah pemilu putaran I dan menjelang pemilu putaran ke II, pada tanggal 4 Agustus 2004 Majalah SWA bersama Mars dan Mark Plus memberikan penghargaan Indonesian Best Brand Award (IBBA) 2004. Ketiga lembaga inilah yang paling berkompeten dalam memberikan penghargaan merek terbaik yang didasarkan alas kepuasan konsumen. Penghargaan IBBA diakui kalangan manajemen perusahaan berdampak pada kenaikan kinerja merek yang akhirnya berdampak pada kinerja perusahaan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui rata-rata pendapatan saham abnormal (AAR) disekitar tanggal pengumuman IBBA pada perusahaan yang go public di BEJ dan untuk mengetahui rata-rata pendapatan saham abnormal kumulatif (CAAR) disekitar tanggal pengumuman IBBA pada perusahaan yang go public di BEJ. Penentuan sampel dalam penelitian ini bersifat non random, yaitu sekumpulan sampel di pilih berdasarkan purposive sampling dengan maksud untuk mencapai batasan atau tujuan tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian. Penentuan sampel menggunakan kriteria perusahaan publik yang memperoleh penghargaan (IBBA) dan terbebas dari pengaruh atau tidak melakukan corporate action lainnya, seperti akuisisi, bonus, share, tender, offer, dan sejenisnya dalam kurun waktu 1 bulan sejak tanggal pengumuman penghargaan (IBBA). Dan berdasarkan kriteria tersebut maka terdapat 40 perusahaan yang, memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat rata-rata pendapatan saham abnormal (AAR) di sekitar pengumuman penghargaan Indonesian Best Brand Award (IBBA) 2004. Signifikansi terjadi pada t-0. Terdapat rata-rata pendapatan saham abnormal kumulatif (CAAR) di sekitar pengumuman penghargaan Indonesian Best Brand Award (IBBA) 2004. Pengujian rata-rata pendapatan saham abnormal kumulatif menunjukkan terdapat 5 hari dimana tidak terdapat rata-rata pendapatan saham abnormal kumulatif yang signifikan, yaitu pada hari t-10, t-9, t-8, t-7 dan t-6. Selebihnya terdapat rata-rata pendapatan saham abnormal kumulatif secara signifikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B. 180/05 Sus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | STOCK EXCHANGES | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4551-4598 Stock exchanges K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K2400-2405 Arbitration and award |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 11 Feb 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Jul 2017 17:36 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4372 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |