Milda Variesta, 040117181 (2005) UJI EMPIRIS RASIO-RASIO KEUANGAN SEBAGAI PEMBEDA PERTUMBUHAN EARNING DI MASA KRISIS TAHUN 1998 (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEJ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-variestami-6165-b33005-k.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text (fulltext)
4386.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pasar modal Indonesia terutama BEJ mengalami perkembangan yang pesat selama masa sebelum krisis ekonomi (sebelum 1997). Dengan terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia, diperlukan suatu informasi yang dapat memprediksi pertumbuhan earning suatu perusahaan. Analisis diskriminan adalah suatu metode yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memprediksi pertumbuhan earning suatu perusahaan. Analisis diskriminan merupakan teknik statistik yang dapat digunakan mengklasifikasikan suatu obyek dengan menggunakan variabel bebas berupa rasio-rasio keuangan. Dalam penelitian ini, ada 11 rasio yang dianalisis meliputi 2 liquidity ratio, 2 activity ratio, 2 leverage ratio, 3 profitability ratio dan 2 market value ratio. Dan 11 rasio ini, digunakan analisis diskriminan untuk menyaring variabel-variabel yang paling mampu dalam menentukan suatu perusahaan dengan pertumbuhan earning negatif dan perusahaan dengan pertumbuhan earning positif. Hasil dari analisis diskriminan ditemukan 2 rasio yang paling mampu membedakan suatu perusahaan dengan pertumbuhan earning negatif dan perusahaan dengan pertumbuhan earning positif, yaitu X5 (debt ratio) dan X7 (profit margin) sehingga dapat disusun model diskriminan sebagai berikut : Z = -2,404 + 3,909X5 + 0,028X7 Setelah disusun model diskriminan, dilakukan uji tingkat keakuratan yang dilakukan untuk mengetahui nilai Zscore dan kemudian dibandingkan dengan Zcu, sehingga dapat diketahui berapa persen analisis diskriminan dapat membedakan pertumbuhan earning perusahaan sampel. Pada kelompok perusahaan dengan pertumbuhan earning negatif, ternyata ada 3 perusahaan yang menjadi anggota kelompok perusahaan dengan pertumbuhan earning positif dan pada kelompok perusahaan dengan pertumbuhan earning positif, terdapat 7 perusahaan yang menjadi anggota kelompok perusahaan dengan pertumbuhan earning negatif setelah melalui analisis diskriminan. Dengan demikian model diskriminan dalam penelitian ini menunjukkan tingkat ketepatan sebesar 75% atau dengan kata lain terjadi kesalahan prediksi sebesar 25%. Hasil penelitian di atas tidak konsisten dengan hasil penelitian Ou (1990), dimana rasio yang terbukti signifikan sebagai pembeda pertumbuhan earning perusahaan yaitu rasio GWINVN (inventory to total assets), GWSALE (net sales to total assets), CHGDPS (dividends per share), GWDEP (depreciation expense), GWCPX1 (expenditure to total assets), GWCPX2 GWCPX1, ROR (rate of return), dan AROR. Hasil penelitian: di atas juga tidak konsisten dengan penelitian Mahadwartha (2002), dimana rasio yang terbukti signifikan sebagai pembeda pertumbuhan earning perusahaan adalah earning before interest and tax total liabilities. Ketidakkonsistenan tersebut disebabkan oleh perbedaan dalam penggunaan jumlah variabel independen dan perbedaan dalam penggunaan periode penelitian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B. 330/05 Var u | ||||||
Uncontrolled Keywords: | STOCK � PRICES; DISSERTATIONS, ACADEMIC | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG4001-4285 Finance management. Business finance.Corporation finance H Social Sciences > HG Finance > HG4501-6051 Investment, capital formation, speculation > HG4551-4598 Stock exchanges T Technology > TS Manufactures > TS1-2301 Manufactures |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 05 Jul 2017 22:17 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/4386 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |