Heny Suryaningsih, 040317770 (2007) EVALUASI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN AUDIT OPERASIONAL AKTIVITAS PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT (PERSERO) PELABUHAN INDONESIA III CABANG TANJUNG PERAK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-suryanings-6177-a24007-k.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text (fulltext) 4395.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Audit operasional adalah salah satu cara manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap efektivitas operasional perusahaan baik secara keseluruhan maupun fungsi-fungsi tertentu saja. Evaluasi ini selalu berpandangan ke depan (forward looking) untuk melihat bagimana manajemen mencapai tujuannya sekaligus melihat kesulitan operasional yang mungkin muncul untuk kemudian diberikan rekomendasi perbaikannya. Tahapan pelaksanaan audit operasional, meliputi: perencanaan, pengumpulan dan pengevaluasian bukti, pelaporan dan tindak lanjut. PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III adalah BUMN yang menjalankan bisnis inti sebagai penyedia jasa kepelabuhan, dengan salah satu jasa utamanya yaitu pelayanan jasa kapal. Pelayanan jasa kapal meliputi, jasa pemanduan, penundaan, tambatan, labuh, serta pelayanan jasa air kapal. Evaluasi senantiasa dilakukan untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan khususnya pada aktivitas pelayanan jasa kapal dengan mengadakan audit operasional. Audit operasional aktivitas pelayanan jasa kapal pada Cabang Tanjung Perak dilakukan secara periodik oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI)-PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III. Namun demikian, SPI sendiri belum pernah melakukan evaluasi secara parsial terhadap efektivitas pelaksanaan audit operasional khususnya pada aktivitas pelayanan jasa kapal. Untuk itu penulis melakukan penilaian terhadap efektivitas pelaksanaan audit operasional aktivitas pelayanan jasa kapal, dengan kriteria: idependensi, kemampuan profesional, serta apakah tahapan pelaksanaan audit operasional secara keseluruhan telah dipenuhi untuk tujuan audit. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi terhadap pelaksanaan audit operasional aktivitas pelayanan jasa kapal pada Cabang Tanjung Perak, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tersebut sudah efektif. Namun terdapat beberapa kelemahan yang dimungkinkan muncul nantinya, antara lain: (1) tidak adanya rotasi penugasan audit secara periodik yang memungkinkan berkurangnya obyektivitas auditor; (2) belum semua personil tim audit memiliki ketrampilan dalam proses pengumpulan bukti yang berhubungan dengan teknologi berbasis komputer (aplikasi SIUK-Sistem Informasi Usaha dan Keuangan) yang telah digunakan pada proses pelayanan jasa kapal, sehingga menimbulkan overlapping pada beberapa personil saja; (3) survey pendahuluan yang dilakukan di lapangan kurang mendalam karena keterbatasan waktu dan sumberdaya serta pelaksanaan audit operasional pada aktivitas ini sangat periodik dengan aktivitas yang relatif sama; (4) adanya program audit yang sudah standar, dapat memungkinkan tahapan perencanaan audit sebelum pembuatan program audit bersifat formalitas semata.

Actions (login required)

View Item