ZAKIYYAH AYU KUSUMA, 071211131018 (2016) KINERJA UNIT PELAYANAN TERPADU SATU ATAP (UPTSA) KOTA SURABAYA DAN DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG (DCKTR) KOTA SURABAYA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (231kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FIS.AN.70-16%20Kus%20k.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelayanan perizinan merupakan salah satu pelayanan publik yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan merupakan salah satu prioritas dalam pelayanan publik. Salah satu pelayanan perizinan yang penting bagi masyarakat adalah IMB. Kinerja Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Kota Surabaya Dan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Surabaya merupakan hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan IMB. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Kinerja UPTSA Kota Surabaya dan DCKTR Kota Surabaya dalam memberikan pelayanan IMB serta faktor-faktor apa yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan 6 aspek kinerja organisasi yaitu efisiensi, efektivitas, equity, responsivitas, produktivitas, dan responsibilitas. Untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif eksplanatif. Informan dipilih secara purposive sampling. Metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data diuji dengan teknik triangulasi, sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja UPTSA dalam memberikan IMB sudah bagus, dengan hasil 6 aspek sudah terpenuhi. 5 faktor berpengaruh dan memacu kinerja UPTSA yaitu faktor politik, faktor ekonomi, faktor sosial, faktor sistem dan faktor SDM. Serta faktor struktur yang memiliki pengaruh memacu dengan mempermudah komunikasi intern organisasi, namun dapat pula menghambat dikarenakan dapat menimbulkan masalah koordinasi dengan SKPD Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Surabaya dalam memberikan pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) masih kurang dikarenakan pada aspek 3 Aspek dimana DCKTR kurang memenuhinya, yaitu efisiensi, efektivitas, dan produktivitas. Sedangkan untuk aspek equity, responsivitas dan responsibilitas, DCKTR sudah cukup baik. Faktor yang memacu kinerja DCKTR adalah faktor ekonomi, faktor politik, faktor sosial, dan faktor sistem, faktor struktur justru tidak telalu berpengaruh terhadap kinerja DCKTR, sedangkan satu-satunya faktor yang menghambat adalah sumber daya manusia. Selain 6 Faktor diatas, terdapat faktor lain yaitu faktor leadership dan faktor metode.

Actions (login required)

View Item