Edy Herry Pryhantoro, 132009468 (1995) STRATEGI ADAPTASI SOSIAL BUDAYA PARA ISTRI PEGAWAI NEGERI GOLONGAN I DAN II TERHADAP TUNTUTAN KEHIDUPAN DI KOTA BESAR. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-pryhantoro-35937-3.ringka--.pdf Download (208kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Banyak segi kehidupan di kota besar dengan tduntuta kebutuhan dan gaya hidup yang muncul didalamnya seringkali rnemheri tekanan-tekanan yang kuranq sehat p ada sebagian wa r qany a . Ket idakseimbangan antara tingkat kebutuhan hidup dan tuntutan sosia] yang tinggi dengan rendahnya gaji peqawai negeri golongan I dan II merupakan tekanan sosial-psikologis tersendiri bagi ia dan keluarganya. Dalarn hal ini peran seorang istri dalam mengelola keuangan dan mana j emen keluarqa menj adi penting, oleh sehab i tu mekanisme survival dan/atau strategi adaptasi sosial-budaya selalu harus siap dilakukan agar "keselarasan" warga bersangkutan dengan lingkungan masyarakat tetap terpelihara. Berbagai pola adaptasi yang dilakukan mencakup pertama-tama mekanisme survival di bidang ekonomi keluarga, misalnya ikut terjunnya istri bekerja di sektor publik Ilntuk menarnbah penghasiIan keluarga. Dalam rangka hal yang sarna juga dilakukan melalui pola-pola manajemen keluarga, seperti menerapkan pola hidup irit, menentukan skala prioritas kebutuhan keluarga yang paling riil dan bahkan melalui manajemen "gali lubang tutup lubang". Sedangkan strategi adaptasi yang dilakukan adalah mempersempit jarak sosial dalam lingkungannya dengan cara melibatkan diri dalam kegiatan warga sekitarnya maupun kegiatan sosial lainnya. Kegiatan-kegiatan sosial tersebut di samping sebagai ajang aktualisasi diri seringkali juga digunakan untuk melakukan kegiatan yang berhubungan degan peluang-peluang ekonomi seperti misalnya dalam kegiatan a1'isan. Pemahaman mengenai arti penting usaha-usaha yang d i.La kukan istri dalam menyesuaikan diri dan keluarqanya denqan tuntutan sosial-ekonomi yang ada dalam masyarakat. kota me n j adi penting, karena menunjukkan beberapa kompleksitas yang terdapat dalam saling pengaruh antara pemukiman di k ot.a , perbedaan kelas-kelas sosial, besar-kecilnya keluarga dan ragam orientasi nilai sosialbudaya yang menjadi dasar pijak pemikirannya. Hal ini jlJga penting dijadikan pert.imbangan dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan pegawai negeri dan keluarganya. Kebijakan tentang penaikan gaji pokok pegawai nege1'i misalnya, s e r Lnqka Ld, justru menjadi bumerang manaka l a kenaikan gaji tersebut termakan inflasi seiring dengan naiknya harga-harga kebutuhan hidup. Sesungguhnya lebih realistis seandainya kenaikan gaji tersebut diwujudkan dalam bentuk tunjangan-tunjangan, seperti tunj angan kesehatan, tunjangan kemahalan, a tau dengan memperbesar tunjangan-tunjanagan yang slJdah ada.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 158 Pry s-2 | ||||
Uncontrolled Keywords: | adaptasi sosial budaya ; isteri pegawai negeri sipil | ||||
Subjects: | H Social Sciences | ||||
Divisions: | Unair Research > Non-Exacta | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Mr Bambang Husodo | ||||
Date Deposited: | 19 Sep 2016 06:55 | ||||
Last Modified: | 27 Dec 2017 23:44 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/44126 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |