Ayuko Bunga Pertiwi Putri, 040811396 (2013) AKUNTABILITAS DALAM PERSPEKTIF PONDOK PESANTREN (STUDI FENOMENOLOGI PADA PONDOK PESANTREN MAMBA'US SHOLIHIN GRESIK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-putriayuko-24096&no=6 Download (1kB) |
|
Text (FULL TEXT)
KKB KK-2 A.45-13 Put a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguak fenomena bentuk dan praktik akuntabilitas pada Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin (PPMS) Gresik sebagai salah satu organisasi publik non pemerintah di bidang pendidikan keagamaan. Berkembangnya isu mengenai pentingnya pelaksanaan akuntabilitas dengan menjalankan prinsip-prinsip good governance merupakan fenomena yang perlu mendapat lampu sorot oleh setiap organisasi agar dipercaya oleh para stakeholder. Pondok Pesantren juga tidak luput dari kritik ini. Selama ini pondok pesantren dianggap eksklusif dan tertutup terhadap praktik manajemen modern. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Littlejohn (1999: 199) mendefinisikan fenomenologi sebagai studi tentang pengalaman yang datang dari kesadaran atau cara kita memahami sesuatu dengan secara sadar mengalami sesuatu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya kondisi berikut: (1) Akuntabilitas PPMS secara keseluruhan masih lemah. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman bahwa sebagai organisasi publik, akuntabilitas tidak hanya ditujukan kepada pihak internal tetapi juga pihak eksternal; (2) Seperti halnya gereja, PPMS masih belum berhasil membangun kepemilikan publik dan PPMS sendiri. Masih melekat anggapan bahwa pondok pesantren adalah milik kiai dan segenap keluarganya. Persepsi ini telah mengakar di dalam dan menjalar keluar PPMS; (3) Terjadi asimetri informasi yaitu adverse selection antar unsur pembentuk PPMS dikarenakan kurang adanya sinergi antar unsur pembentuk tersebut; (4) Dimensi akuntabilitas spiritual mempengaruhi dimensi akuntabilitas yang lain yaitu akuntabilitas kepemimpinan, kegiatan, dan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa akuntabilitas spiritual merupakan akuntabilitas yang paling kuat dalam kasus PPMS. Sehingga seluruh kegiatan yang ada di dalam PPMS ditentukan dan didasari oleh nilai-nilai dan aturan-aturan dalam agama Islam. Termasuk didalamnya konsep ikhlas “lillahita’ala”.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 A.45/13 Put a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Akuntabilitas, NGO, Pondok Pesantren, dan Islam | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Andri Yanti | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 27 Jul 2016 02:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/442 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |