SUKARDIMAN, Drs.,MS (1997) UJI SITOTOKSIK DAN IDENTlFIKASI ISOLAT MURNI DAUN BENALU (DENDROPTHOE PETANDRA L (MIQ) ) YANG TUMBUH PADA POHON KEDAWUNG (PARKIA BIGLOBOSA). Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-res-2014-sukardiman-32576-3.ringk-n.pdf Download (377kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-res-2014-sukardiman-32576-fn.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
sitotoksik dari isolat daun dari tanaman tersebut. Dari pernyatan tersebut diatas. timbul permaselehen aebegai berikut: 1. Apekah isolet dari daun benelu (Dendl'opthoe pet81ldra (L, Mig) yang tumbuh di pohon kedawung rnempunyai aktivitas sitotoksik (antikanker dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) ? 2. Termasuk senyawa apakah iaolat deri daun benalu tersebut. yang mempunyai aktivitaa sitotoksik (antikanker) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test? ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PENELITIAN UJI SITOTOKSIK DAN IDENTlFIKASI ISOLAT MURNI ... Sukardiman Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dari ieolat murn ; daun bebnalu tDendropt.hoe pe t andra! L) Miq) yang tumbuh dipohon kedawung t Pe rki « big]obc1sa) dengen metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). 2. Untuk rn€ngetahui struktur kimia dari ieolat mUl'ni tel'sebut. 3. Titik awal pengembangan dan pencarian obat antikanker dari tanaman asli Indonesia. Dalam penelitian ini d Lgune kan metode "Br-Lrie Shl'imp Lethality Test" (BST) dengan menggunakan udang laut Al't<"lIJia salina. Metode isolasi kandungan aktif dilakukan deng.n cal'a Socxhletasi dengan menggunakan pelal'ut heksan, kloroform, dan metanol secara bergantian. Dal'i hasil isolasi paling tidak diperoleh 6 isolat murni, yang diperoleh dari hasil pemurnian ekeh'ak metanol dengan re kr-Le t.a l i eesI dengan dua macam pelarut. Darl hasil penelitian ini diperoleh harga LD50% dari keenam leolst murni adala!, ieolat 11-1 adalah 321,13 ug/mi. 1aolat 11-2 adalah 14,56 ug/ml, isolat 11-3 adalah 31,35 ug/ml. ieolst M-d adalsh 71,58 lIg/ml, isolst M-5 adalah 35,10 ug/ml. isolat M-6 adalah 52,51 ug/ml . Dar1 hasil idel,tifikasi seaara kualitatif keenam isolat murni tersebut adalah senyawa golongan flavonoid. Dan penentuan identifikasi eelanjutnya terhactap isolat 11-2 yang bel'sifat eitatoksik paling aktif , dilakukan dengan metode pergas€l'an panjang gelombang maksimum dan spekrofotometri IR. Disimpulkan bahwa senyawa M-2 adalah senyawa flavonol yang memiliki gugue OH bebes pada atom C nomo!' 7 dan 4·.
Item Type: | Other | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 615.321 Suk u-1 | ||||
Uncontrolled Keywords: | sitotoksik,Dendropthoe petandra (L) miq | ||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD415-436 Biochemistry Q Science > QK Botany > QK1-989 Botany R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS1-441 Pharmacy and materia medica |
||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi Unair Research > Exacta |
||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||
Date Deposited: | 21 Sep 2016 06:18 | ||||
Last Modified: | 21 Sep 2016 06:19 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/44213 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |