Dicky Handika Tama, 040016732 (2008) ANALISIS SEKTOR TERSIER DALAM PEREKONOMIAN JAWA TIMUR : ANALISIS INPUT OUTPUT TAHUN 2000. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-dickyhandi-8904-c6508-k.pdf Download (339kB) | Preview
Preview	Text (fulltext) 4424.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembangunan ekonomi yang dilakukan di Indonesia merupakan suatu proses yang didalamnya terlaksana suatu transformasi yang ditandai oleh pergeseran dari kegiatan di sektor produksi primer ke sektor produksi sekunder dan tersier. Perubahan struktural ini dapat dilihat dari komposisi PDB dimana kontribusi dari sektor industri dan jasa mengalami peningkatan dan sektor pertanian mengalami penurunan. Pembangunan ekonomi membutuhkan adanya pembiayaan pembangunan yang memadai dan strategi yang tepat dalam mengalokasikan sumberdaya. Mengingat keterbatasan sumber-sumber pembiayaan pembangunan, maka perlu membuat skala prioritas dalam memilih sektor-sektor yang akan dikembangkan. Analisis keterkaitan, walaupun di dalamnya melekat keterbatasan-keterbatasan namun merupakan salah satu alat yang bisa digunakan untuk memilih sektor kunci. Sektor kunci disini didefinisikan sebagai sektor yang apabila dikembangkan lebih lanjut dapat mendorong perkembangan sektor-sektor lainnya dan sektor kunci juga harus mempunyai tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi. Hasil penelitian dengan menggunakan Tabel Input Output Jawa Timur Tahun 2000 menunjukkan bahwa dari 8 sektor kunci, diantaranya hanya ada 4 sektor kunci yang mempunyai tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi, yaitu Sektor jasa bus (kode I-O 77); sektor jasa truk (kode I-O 78); sektor jasa angkutan darat lainnya (kode I-O 79); sektor jasa bank dan lembaga keuangan (kode I-O 87).

Actions (login required)

View Item