SRIYONO
(2012)
PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR UANG SERTA DAMPAKNYA PADA INVESTASI DI INDONESIA.
UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya.
(Unpublished)
Abstract
Indonesia saat ini sedang mengupayakan untuk memperbaiki dan pemulihan pertumbuhan ekonomi setelah mengalami krisis ekonomi sejak pertengahan tahun 1997. Ditambah lagi adanya globalisasi yang juga bisa merupakan suatu ancaman bagi negara-negara berkembang (developing country) yang relatif mempunyai banyak kekurangan dalam membenahi sektor ekonominya, baik dari sisi modal, sumberdaya manusia maupun penguasaan teknologinya. Indonesia saat ini masih banyak memerlukan investasi sektor riel baik yang berasal dari dalam negeri (PMDN) maupun dari luar negeri ( PMA ). Isu tentang investasi adalah masalah yang krusial dalam setiap pembahasan pemulihan ekonomi Indonesia. Segala upaya telah dilakukan untuk menggerakkan dan meningkatkan kegiatan investasi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam jangka panjang yang diwujudkan oleh Pemerintah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan investasi tidak berjalan seperti yang diharapkan baik faktor yang berasal dari non ekonomi maupun faktor ekonomi. Pemilihan kebijakan moneter sebagai salah satu langkah yang bisa dilakukan dalam menarik investasi dalam rangka pemulihan pertumbuhan ekonomi dianggap lebih efektif. Studi Pengaruh lumlah Uang Beredar Terhadap Inflasi, Suku Bunga dan Nilai tukar Uang serta Dampaknya pada Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, metode penelitiannya dengan menggunakan metoda TSLS dan pengolahan data dengan menggunakan alat analisis SPSS. Hasil dari studi ini adalah ternyata jumlah uang beredar berpengaruh positip dan signifikan terhadap inflasi dan inflasi berpengaruh signifikan dan positip terhadap investasi.
Actions (login required)
|
View Item |