Yuliance, Sesca, NIM. 040016810 (2008) ANALISIS HUBUNGAN INTENSITAS PERDAGANGAN DAN SIKRONISASI SIKLUS BISNIS ANTARA INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA MITRA DAGANG UTAMANYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-yuliancese-8784-c4108-k.pdf Download (337kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-yuliancese-9058-c4108-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbuka yang mempunyai hubungan kerja sama ekonomi dengan Negara-negara lain di dunia. Perdagangan antara Indonesia dengan 6 mitra dagang utamanya yang semakin erat menciptakan pergerakan siklus bisnis yang selaras dan secara bersama-sama dan waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengaruh dari intensitas perdagangan Indonesia dengan 6 mitra dagang utamanya. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi siklus bisnis Indonesia dengan 6 negara mitra dagang utamanya selama 1995-2003. Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah intensitas perdagangan, derajat integrasi financial, derajat sinkronisasi kebijakan fiskal, derajat sinkronisasi kebijakan moneter dan derajat ketakasimetrian kejutan. Teknik yang dipakai dalam studi ini adalah FEM (Fixed Effect Model) dengan teknik penaksiran GLS (Generalized Least Square). Dari hasil estimasi model didapatkan pengaruh positif dan intensitas perdagangan terhadap tingkat sinkronisasi siklus bisnis Indonesia dengan 6 mitra dagang utamanya. Penelitian juga menemukan perbedaan dampak intensitas perdagangan terhadap siklus bisnis antara Negara maju dan berkembang. Interpretasi dan penemuan ini adalah antar negara berkembang (Indonesia dengan Malaysia, Singapura dan Cina), perdagangan berperan memperkuat sinkronisasi siklus bisnis dan negara-negara yang terlibat perdagangan. Namun antar negara maju dan berkembang (Indonesia dengan Amerika, Jepang dan Korea) justru memperlemah sinkronisai siklus bisnis.

Actions (login required)

View Item