Hapsari, Tirza Angga, NIM. 040418568 (2008) ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN LEVERAGE DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KEPEMILIKAN MANAJERIAL (AN AGENCY THEORY PERSPECTIVE) : STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2005. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-hapsaritir-8581-b17008-k.pdf Download (321kB) | Preview
	Text (fulltext) 4480.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Didalam perusahaan terdapat 3 pihak yang berkepentingan didalamnya yaitu pemegang saham, kreditur dan manajer. Didalam mengelola perusahaan, terkadang para pihak tersebut terlibat dalam konflik akibat perbedaan kepentingan diantara ketiganya. Konflik tersebut disebut konflik keagenan, sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk mengurangi konflik keagenan disebut biaya keagenan. Salah satu cara mengurangi konflik tersebut adalah dengan memberikan sebagian saham kepada para manajer atau dengan kata lain adanya kepemilikan manajerial. Diharapkan dengan adanya kepemilikan manajerial ini, pihak manajer akan bisa sejalan dengan tujuan pemegang saham dan meminimalisasi perbedaan yang ada. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang listing di BEI periode 2005. Dengan menggunakan purposive sampling, maka jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini berjumlah 51 perusahaan. Model analisis yang digunakan adalah model regresi logistik. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas yang meliputi kebijakan leverage, kebijakan divider, size, IOS dan nilai perusahaan secara parsial terhadap prediksi kepemilikan manajerial digunakan uji Wald, sedangkan untuk mengetahui pengaruh masing¬-masing variabel bebas secara simultan digunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan leverage, kebijakan dividen dan IOS mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap prediksi kepemilikan manajerial. Sedangkan size dan nilai perusahaan mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap prediksi kepemilikan manajerial. Secara simultan kelima variabel bebas tersebut berpengaruh signifikan terhadap kepemilikan manajerial. Didalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa model prediksi tersebut dapat diterima dengan tingkat keakuratan dalam mengklasifikasikan kepemilikan manajenal kedalam kategori ada dan tidak ada kepemilikan manajerial sebesar 70,6 % untuk yang tanpa variabel kontrol dan 82,4 % untuk yang dengan variabel kontrol.

Actions (login required)

View Item