DAMARIO INDRA BHASKARA, 031211133107 (2016) HUBUNGAN ANTARA PENETAPAN WILAYAH KERJA MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (286kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FH. 170-16 Bha h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini mengkaji hubungan antara penetapan wilayah kerja minyak dan gas bumi dan rencana tata ruang wilayah. Skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penetapan wilayah kerja minyak dan gas bumi dan rencana tata ruang wilayah apabila ditinjau berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang minyak dan gas bumi dan tentang penataan ruang. Dari peraturan perundang-undangan tersebut menyebutkan bahwa wilayah kerja minyak dan gas bumi harus ditetapkan setelah ada konsultasi antara Menteri ESDM dengan Pemerintah Daerah dan harus memperhatikan rencana tata ruang wilayah. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa apabila wilayah kerja minyak dan gas bumi tidak sesuai dengan rencana tata ruang wilayah, maka akan terjadinya ketidakpastian hukum terhadap wilayah tersebut dan akan menimbulkan potensi terjadinya tumpang tindih lahan. Sehingga perlindungan hukum yang dapat dilakukan oleh kontraktor bisa menggugat surat ketetapan mengenai penetapan wilayah kerja minyak dan gas bumi oleh Menteri ESDM.

Actions (login required)

View Item