NI MADE ANITA HERLINA, 040610130 (2009) Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auuditor Sebagai Variabel Moderasi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-herlinanim-14829-a18310-k.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-herlinanim-12384-kkbkk-2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebuah laporan keuangan harus bersifat independen (tidak memihak kepentingan antara manajemen dan para stake holder), maka laporan keuangan harus diaudit oleh pihak ketiga yaitu akuntan publik yang berkompeten dan independen. Standar auditing merupakan pedoman audit atas laporan keuangan historis agar hasil audit yang dilakukan oleh auditor berkualitas. Kompetensi dan independensi yang dimiliki oleh auditor dalam penerapannya adalah untuk menjaga kualitas audit dan terkait dengan etika. Penelitian ini berkaitan dengan pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit dengan etika auditor sebagai variabel moderasi. Pada penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah Non Probability Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih, hal ini disebabkan karena terdapat batasan objek penelitian yang ditujukan pada auditor senior yang memiliki pengalaman minimal 2 tahun. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis regresi moderating. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kompetensi berpengaruh signifikan terhadap persepsi auditor mengenai kualitas audit. Hal ini berarti bahwa kualitas audit dapat dicapai jika auditor memiliki kompetensi yang memadai. Pengaruh kompetensi terhadap persepsi auditor mengenai kualitas audit yang di moderasi oleh etika auditor menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini berarti etika yang dimiliki oleh auditor dapat mempengaruhi persepsi mereka mengenai kompetensi yang harus dicapai agar dapat mencapai audit yang berkualitas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel independensi tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi auditor mengenai kualitas audit, hal ini disebabkan karena menurut persepsi auditor independensi dianggap sebagai syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap auditor sehingga berkualitas atau tidaknya audit yang dilakukan oleh auditor tidak dipengaruhi oleh tingkat independensi auditor. Hasil analisis regresi moderasi menunjukkan bahwa pengaruh independensi terhadap persepsi auditor mengenai kualitas audit yang di moderasi oleh etika auditor menunjukkan hasil yang tidak signifikan, sehingga etika auditor tidak dapat dianggap sebagai variabel yang memoderasi pengaruh independensi terhadap kualitas audit.

Actions (login required)

View Item