IRMAWAN ANDRI NUGROHO, 131414153028 (2016) PENGARUH EXERCISE TRAINING: LOW IMPACT AEROBIC TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (447kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 190. TKP.06-16 Nug p.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penderita PPOK mengalami ketidakmampuan mendasar pernafasan berupa sesak nafas, batuk kronik, produksi sputum kronik, serta keterbatasan aktivitas. Latihan fisik bagi penderita PPOK bertujuan utama menurunkan gejala, meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan aktifitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Exercise Training: Low Impact Aerobic terhadap Kualitas Hidup Pasien PPOK. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasy-Experiment dengan rancangan penelitian pre-post test control group design. Kelompok perlakuan diberikan intervensi senam Low Impact Aerobic. Hasil uji Manova menunjukkan nilai p=<0,001 yang berarti bahwa secara umum exercise training melalui Low Impact Aerobic berpengaruh terhadap kualitas hidup penderita PPOK. Pada gejala PPOK didapatkan nilai p=<0,001 yang berarti bahwa exercise training melalui Low Impact Aerobic berpengaruh terhadap penurunan gejala PPOK. Sedangkan pada keletihan didapatkan nilai p= 0,099 yang berarti bahwa exercise training melalui Low Impact Aerobic tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat kelelahan. Penderita PPOK yang rutin melakukan exercise training melalui senam senam Low Impact Aerobic secara teratur akan meningkatkan perfusi sehingga kebutuhan oksigen pada jaringan dapat tercukupi dan gejala PPOK terutama sesak nafas akan berkurang. Berdasarkan hasil analisa statistik dapat diambil kesimpulan bahwa Exercise Training: Senam Low Impact Aerobic berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien PPOK dalam hal ini menurunkan gejala penderita PPOK.

Actions (login required)

View Item