DINTA SUGIARTO, NIM011414553017 (2016) EFEK LATIHAN AEROBIK DAN SUPLEMENTASI ARGININ TERHADAP KADAR NITRIC OXIDE PADA TIKUS PUTIH MODEL DIABETES MELITUS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (189kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 204. TKO.11-16 Sug e.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB) | Request a copy

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik yang terus meningkat. Penanganan yang tidak tepat mengakibatkan terjadinya komplikasi vaskuler. Upaya penatalaksanaan dengan memberikan perlakuan berupa latihan fisik dan suplementasi arginin untuk mingkatkan kadar nitric oxide (NO) yang berfungsi mencegah komplikasi vaskuler pada penderita DM masih belum banyak diungkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik dan suplementasi arginin terhadap kadar nitric oxide pada tikus model diabetes mellitus.Jenis penelitian ini adalah penelitian true experimental laboratory dengan menggunakan rancangan posttest control group design. Jumlah sampel pada penelitian ini 25 ekor tikus putih jenis Rattus norvegiccus strain wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K1), kelompok kontrol positif tikus diabetes (K2), kelompok latihan aerobik tikus diabetes (K3), kelompok kombinasi latihan aerobik dan suplementasi arginin tikus diabetes (K4), dan kelompok suplementasi arginin tikus diabetes (K5). Pemodelan diabetes hewan coba dengan induksi Streptozotocin (STZ) dengan dosis 50 mg/kg Berat badan. tikus yang telah diabetes diberikan perlakuan latihan aerobik dan suplementasi sesuai kelompok selama 4 minggu dengan frekuensi 3x seminggu dan intensitas latihan 60%. Suplementasi arginin melalui sonde dengan dosis 1000 mg/kg BB. Setelah 4 minggu perlakuan tikus dibedah dan diambil darah dari jantung untuk diukur kadar NO pada serum. Pengukuran kadar NO menggunakan KIT bioassay dengan metode ELISA . data NO dianalisis menggunakan program statistic SPSS 16, dengan menggunakan uji one away ANOVA untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan latihan aerobik dan suplementasi arginin pada tikus diabetes dengan taraf signifikansi < 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa kadar NO pada kelompok kombinasi latihan aerobik dan suplementasi arginin tikus diabetes (K4) dan kelompok suplementasi arginin tikus diabetes (K5) lebih tinggi dan berbeda nyata dibandingkan dengan kelompok kontrol positif tikus diabetes (K2) dan kelompok latihan aerobik tikus diabetes (K3). Dengan demikian kombinasi latihan aerobik dan suplementasi arginin dianjurkan dalam meningkatkan kadar NO pada penyakit diabetes dalam menanggulangi komplikasi vaskuler.

Actions (login required)

View Item