Elyk Dwi Mumpuningtias, 131414153031 (2016) PENGEMBANGAN MODEL PENINGKATAN KEPATUHAN PENGELOLAAN KESEHATAN PASIEN GAGAL GINJAL TERMINAL DI RSUD dr. H. MOH. ANWAR SUMENEP. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (31kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) TKP.12-16 Mum p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penatalaksanaan pasien gagal ginjal terminal meliputi terapi fisik terhadap penyakit dasar, terapi terhadap kondisi komorbid, menghambat perburukan fungsi ginjal dan terapi pengganti ginjal. Diperlukan kepatuhan dalam pengelolaan kesehatan agar tidak memperburuk kondisi pasien gagal ginjal terminal. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun rekomendasi model peningkatan kepatuhan pengelolaan kesehatan pasien gagal ginjal terminal di unit hemodialisis RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanative observational. Populasi seluruh pasien gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisis di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 pasien. Variabel dalam penelitian ini meliputi faktor pasien (karakteristik pasiem, lama hemodialisis, motivasi tingkat pendidikan), faktor sistem pelayanan kesehatan (akses pencapaian layanan kesehatan, fasilitas unit hemodialilsis) dan faktor petugas/provider (kualitas komunikasi). Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan partial least square (PLS). Faktor pasien mempengaruhi kepatuhan pengelolaan kesehatan. Faktor sistem pelayanan kesehatan tidak mempengaruhi kepatuhan pengelolaan kesehatan. Faktor petugas/provider yaitu kualitas komunikasi petugas hemodialisis mempengaruhi kepatuhan pengelolaan kesehatan. Peningkatan kepatuhan pengelolaan kesehatan diperlukan pada pasien gagal ginjal terminal,terutama dari faktor pasien dibutuhkan suatu pemahaman tentang masalah fisik dan psikologis dan motivasi pasien untuk patuh. Kualitas komunikasi yang baik antara pasien dan perawat juga diperlukan sehingga interaksi yang terbentuk menjadi berkualitas. Peningkatan kepatuhan pengelolaan kesehatan dengan pendekatan psikoedukasi berbasis sistem interaksi King dapat meningkatkan kepatuhan pasien sehingga mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisis.

Actions (login required)

View Item