DAVID ERDIAN, 040318445 (2010) PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT. RAJAWALI TANJUNGSARI SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-erdiandavi-15369-a29610-k.pdf Download (299kB) | Preview
	Text (fulltext) 4557.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

PT Rajawali Tanjungsari yang beroperasi di Jl. Trosobo KM 23 Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri perdagangan kulit hewan. Produksi yang dihasilkan oleh perusahaan berupa kulit setengah jadi dan berbagai macam artikel kulit finish untuk sepatu, garmen, dan sarung tangan. Saat ini dalam melakukan perhitungan harga pokok produksinya, perusahaan masih menggunakan sistem tradisional dimana dalam pembebanan biaya overhead digunakan dasar alokasi yang terkait dengan tingkat unit yang diproduksi. Hal ini dirasa kurang tepat karena biaya overhead perusahaan tidak hanya terkait dengan volume produksi, melainkan juga berkaitan dengan aktivitas produksi yang dilalui untuk setiap jenis produk. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis membahas mengenai penggunaan metode Activity Based Costing untuk perhitungan harga pokok produksi dalam penentuan harga jual pada PT Rajawali Tanjungsari Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sedangkan data yang digunakan pada penelitian ini berupa data kualitatif seperti data karyawan, struktur organisasi perusahaan, dan lain-lain, dan juga data kuantitatif seperti harga jual produk perusahaan, harga jual pesaing, dan lain-lain. Berdasarkan analisis yang dilakukan, simpulan yang dapat ditarik adalah penggunaan metode tradisional dalam pembebanan biaya overhead tidak relevan, dan dengan menggunakan metode Activity Based Costing perusahaan akan dapat memperoleh informasi harga pokok produksi dengan lebih akurat, karena metode Activity Based Costing menggunakan lebih banyak pemicu biaya sehingga akan mengalokasikan biaya overhead ke masing-masing produk dengan lebih tepat dan akurat, sesuai dengan tingkat kompleksitas dan karakteristik masing-masing produk dan tidak hanya berkaitan dengan volume produksi.

Actions (login required)

View Item